Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Biden Luncurkan Paket Bantuan Covid-19, Berikut Rinciannya

Atikah Ishmah Winahyu
15/1/2021 16:14
Biden Luncurkan Paket Bantuan Covid-19, Berikut Rinciannya
Presiden terpilih AS Joe Biden(AFP/Andrew Harnik )

PRESIDEN terpilih AS Joe Biden telah meluncurkan proposal bantuan virus korona senilai US$1,9 triliun untuk memerangi pandemi covid-19 dan krisis ekonomi yang diakibatkannya.

Bantuan tersebut mencakup US$160 miliar untuk mendukung upaya vaksinasi dan pengujian covid-19, serta program kesehatan lainnya dan US$350 miliar untuk pemerintah negara bagian dan lokal, serta US$1 triliun untuk bantuan bagi keluarga, melalui pembayaran langsung dan asuransi pengangguran.

Baca juga: Tiongkok Laporkan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi Selama 10 Bulan

“Tidak boleh ada waktu yang terbuang. Kita harus bertindak dan kita harus bertindak sekarang," ujar Biden.

Rincian paket bantuan dirilis oleh tim transisi Biden pada Kamis pagi. Jika diadopsi, proposal akan mencapai US$1.400 hingga US$600 dalam pembayaran langsung kepada individu yang baru-baru ini disetujui oleh Kongres.

"Kami akan menyelesaikan pekerjaan untuk memberikan bantuan senilai US$2.000 kepada orang-orang yang paling membutuhkan," ujarnya.

Asuransi pengangguran tambahan juga akan meningkat menjadi US$400 seminggu dari US$300 dan akan diperpanjang hingga September.

"Selama pandemi ini, jutaan warga Amerika, bukan karena kesalahan mereka sendiri, telah kehilangan martabat dan rasa hormat yang terkait dengan pekerjaan dan gaji," ujarnya. "Ada rasa sakit luar biasa yang membebani ekonomi riil,” tambahnya.

Biden berjanji bahwa dia akan membebaskan warga Amerika dari krisis virus korona dan baru-baru ini berjanji untuk meningkatkan upaya vaksinasi, serta mengawasi pengiriman 100 juta dosis vaksin covid-19 selama 100 hari pertama.

Menjelang pelantikan presiden terpilih minggu depan, AS yang terpecah belah juga menghadapi krisis kesehatan masyarakat yang semakin memburuk. Lebih dari 385.000 orang telah meninggal karena covid-19. Sementara itu, klaim pengangguran mingguan melonjak menjadi 965.000 sedangkan sebelum pandemi biasanya hanya sekitar 225.000. (The Guardian/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya