Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Biden Tunjuk Pesaing Jadi Menteri

Nur Aivanni
17/12/2020 01:40
Biden Tunjuk Pesaing Jadi Menteri
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden(AFP)

PRESIDEN AS terpilih Joe Biden akan mencalonkan mantan Wali Kota South Bend, Pete Buttigieg, untuk menjadi Menteri Perhubungan.

Buttigieg merupakan pesaing Biden dalam memperebutkan posisi calon presiden pada Konvensi Partai Demokrat, beberapa waktu lalu.

Buttigieg menjadi bekas pesaing yang pertama mendapatkan jabatan di kabinet Biden. Jika disetujui Senat AS, Buttigieg akan mengepalai dinas federal yang besar dan mengawasi maskapai penerbangan, jalan raya, dan sistem transit di negara tersebut.

Buttigieg akan ditugaskan untuk melaksanakan salah satu janji kampanye Biden, yaitu memperbaiki infrastruktur Amerika dengan membangun kembali jalan dan jembatan.

Kementerian Perhubungan ialah salah satu lembaga terbesar di pemerintah AS, dengan anggaran tahunan lebih dari US$90 miliar dan memiliki lebih dari 55.000 karyawan.

Terpisah, Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell, secara terbuka telah mengakui Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih untuk  pertama kalinya, seusai Electoral College menegaskan kemenangan Biden atas Trump.

“Para pemilih dari semua negara bagian telah bertemu. Jadi, negara kita resmi memiliki presiden terpilih dan wakil presiden terpilih. Jutaan warga berharap pilpres akan membuahkan hasil berbeda. Namun, sistem pemerintahan kita memiliki proses untuk menentukan siapa yang akan dilantik pada 20 Januari. Electoral College telah berbicara, jadi saya ingin memberi selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden,” kata McConnell.

Pidato McConnell itu kemungkinan akan membuka jalan bagi lebih banyak anggota Partai Republik untuk menerima kekalahan Trump, bahkan jika Trump tidak mau menyerah.

Biden mengatakan telah berkomunikasi dengan Mitch McConnell melalui sambungan telepon. Selama percakapan tersebut, Biden berterima kasih pada McConnell atas sambutannya di Senat. “Meskipun kami tidak saling sepakat pada banyak hal, ada hal-hal yang dapat kami kerjakan bersama,” kata Biden kepada wartawan.

Meski demikian, Juru Bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, masih enggan berkomentar. “Presiden masih terlibat dalam proses pengadilan terkait dengan pemilu. Pemungutan suara kemarin adalah salah satu langkah dalam proses konstitusional, jadi saya serahkan pada beliau,” kata McEnany saat ditanya terkait dengan hasil suara Electoral College.

Beberapa saat setelah McConnell mengakui kemenangan Biden, Trump kembali menolak untuk menerima kekalahannya. Dalam kicauannya di Twitter, Trump mengklaim ada bukti luar biasa terkait dengan penipuan dalam pemilu. 


Ucapan selamat

Salah satu sekutu Trump, yaitu Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, akhirnya memberi selamat atas kemenangan Biden dan menyatakan siap bekerja sama. “Saya akan siap untuk terus membangun aliansi BrasilAmerika Serikat dalam mempertahankan kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan di seluruh dunia,” katanya.

Bolsonaro sempat berselisih dengan Biden di saat kampanye pemilu AS berlangsung setelah Biden mengkritiknya karena gagal mencegah kebakaran hutan hujan Amazon. Bolsonaro membalas dengan mengatakan pernyataan Biden membawa bencana. (AFP/Aiw/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya