Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Kesehatan, Salvador Illa, pada Senin (15/12), mengatakan Spanyol mengharapkan untuk menerima vaksin virus korona pertamanya sekitar 4 Januari.
European Medicines Agency, kata Illa, kemungkinan besar akan memberikan lampu hijau untuk suntikan Pfizer-BioNTech pada 29 Desember.
Baca juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di AS Lampaui 300.000
"Vaksin tidak semuanya akan tiba pada 4 Januari atau 5 Januari. Mereka akan tiba secara bertahap, begitu sudah dibuat," katanya.
Spanyol berencana untuk memvaksinasi penduduk lansia dan staf di panti jompo terlebih dahulu, kemudian petugas kesehatan dan orang yang rentan lainnya seperti orang tua dan orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Menteri mengatakan bahwa pada Mei atau Juni Spanyol dapat memiliki sekitar 15 juta orang dari 47 juta penduduknya yang divaksinasi untuk melawan virus.
Madrid, kata Menteri Kesehatan, telah mencapai kesepakatan pasokan untuk menerima 140 juta dosis vaksin covid-19, cukup untuk mengimunisasi 80 juta orang.
Spanyol telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Eropa oleh pandemi dengan lebih dari 1,7 juta infeksi dan lebih dari 47.000 kematian. (AFP/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved