Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
VAKSIN covid-19 Pfizer-BioNTech akan tiba di rumah sakit dan tempat lain di seluruh Amerika Serikat (AS) hari ini.Vaksin tersebut akan mulai meninggalkan pabrik Pfizer di Kalamazoo, Michigan, kemarin.
Vaksin disimpan di kotak berisi es kering yang mampu bertahan pada suhu -70 derajat celsius, suhu dingin yang diperlukan untuk menjaga vaksin tersebut.
Jenderal Gus Perna, yang meningkatkan operasi logistik besar-besaran sebagai bagian dari Operation Warp Speed, menyamakan momen tersebut dengan D-Day, titik balik Perang Dunia II.
"Saya sangat yakin seratus persen bahwa kami akan menjelaskan dengan aman, barang berharga ini, vaksin ini, diperlukan untuk mengalahkan musuh covid-19" katanya kepada wartawan.
Itu terjadi ketika virus korona melonjak di seluruh negeri, dengan kematian sekarang 300.000 dan hampir 16 juta kasus infeksi.
Selama dua minggu terakhir, jumlah kematian terkait dengan covid-19 di AS telah melebihi 2.000 kematian per hari.Angka tersebut menyaingi jumlah korban yang terjadi pada hari-hari awal pandemi.
Perna mengatakan, ratusan lokasi, termasuk rumah sakit dan pusat distribusi lainnya, akan menerima vaksin mulai hari ini hingga Rabu (15/12), yang akan mencakup gelombang pertama untuk sekitar 3 juta orang yang akan divaksinasi.
Otoritas kesehatan federal telah menyampaikan bahwa petugas kesehatan dan penghuni panti jompo berada di garis depan untuk menerima vaksin tersebut, tetapi keputusan akhir telah diserahkan kepada negara bagian.
AS menjadi negara keenam yang memberi lampu hijau pada vaksin Pfizer pada Jumat malam.
Kontroversial
Meski diharapkan, langkah AS tersebut bukannya tanpa kontroversi setelah secara luas melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah memanggil kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan mengancam akan memecatnya jika dia tidak mengeluarkan persetujuan darurat pada Jumat.
Pada Sabtu, Komisaris FDA Stephen Hahn menyangkal hal tersebut terjadi."Pernyataan di media bahwa saya diancam akan dipecat jika kami tidak menyelesaikannya pada tanggal tertentu tidak akurat," katanya.
Vaksin tersebut telah terbukti dalam uji klinis terhadap 44.000 orang menjadi 95% efektif dalam mencegah covid-19 dan tidak ada masalah keamanan serius yang teridentifikasi.
Namun, setelah dua petugas kesehatan di Inggris yang menerima suntikan tersebut mengalami reaksi-reaksi yang parah, FDA telah menyarankan bahwa orang-orang yang tahu reaksi alergi terhadap bahan-bahan vaksin untuk menghindarinya.(Nur/AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved