Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Trump Teken Perintah Eksekutif Akses Prioritas Vaksin Korona

MI
09/12/2020 01:05
Trump Teken Perintah Eksekutif Akses Prioritas Vaksin Korona
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP)

PRESIDEN AS Donald Trump akan menandatangani perintah eksekutif pada Selasa (8/12) untuk memastikan akses prioritas untuk vaksin covid-19 yang diperoleh pemerintah AS diberikan kepada rakyat Amerika Serikat sebelum membantu negara lain.

Seorang pejabat senior pemerintahan, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada wartawan bahwa perintah itu akan menyiapkan kerangka kerja bagi badan pemerintah AS untuk membantu negara lain mendapatkan vaksin juga.

Tidak jelas mengapa perintah eksekutif tersebut diperlukan untuk memastikan vaksin akan didistribusikan di Amerika Serikat. 

Gedung Putih mengadakan acara KTT pada Selasa untuk menyoroti proses distribusi melalui Operation Warp Speed yang telah mengatur upaya tersebut. Pejabat dari tim transisi Presiden terpilih Joe Biden tidak diundang ke KTT tersebut.

Trump dan pejabat lainnya akan berbicara pada acara tersebut, yang akan fokus memberi tahu publik tentang cara kerja distribusi vaksin. “Sekitar 85% dari perawatan jangka panjang dan fasilitas hidup yang dibantu di seluruh negeri telah mendaftar untuk layanan vaksinasi keliling yang disediakan CVS dan Walgreens,” kata pejabat senior administrasi lainnya.

Pejabat itu mengatakan pemerintah AS prihatin tentang serangan dunia maya yang terkait dengan vaksin dan telah melindungi diri dari serangan tersebut.

Baik vaksin Pfizer maupun Moderna telah ditentukan 95% efektif melawan virus yang menyebabkan covid-19. Ada rencana untuk
mendistribusikan dan kemudian memberikan sekitar 40 juta dosis vaksin kedua perusahaan pada akhir tahun dengan dosis pertama dikirimkan dalam beberapa jam setelah izin FDA. Setiap vaksin yang akan datang memiliki tantangan logistik yang unik, termasuk penyimpanan, distribusi, dan administrasi.

Berita itu muncul ketika negara bagian di seluruh AS terus mengalami beberapa lonjakan terburuk sejak pandemi dimulai. Pada Senin, jutaan orang di California kembali di bawah penguncian paling keras di negara itu karena kasus covid-19 mencapai level rekor. New York juga mempertimbangkan pembatasan lebih lanjut karena rawat inap meningkat.

Pejabat kesehatan memperingatkan orang Amerika Serikat untuk tidak lengah, bahkan dengan vaksin di depan mata. Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di negara itu mengatakan, “Tanpa pengurangan yang berarti, pertengahan Januari bisa menjadi waktu yang sangat gelap bagi kami.” (Nur/CNA/I-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya