Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MANTAN Presiden AS Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton serta Presiden terpilih Joe Biden secara sukarela bersedia divaksinasi covid-19 untuk membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut. Obama mengatakan dia akan diinokulasi jika ahli penyakit menular AS Anthony Fauci telah menandatangani izin vaksin covid-19.
“Jika Anthony Fauci memberi tahu saya bahwa vaksin ini aman, dan dapat mengimunisasi Anda dari penularan covid19, tentu saja, saya akan meminumnya,” kata Obama.
“Saya berjanji bahwa jika vaksin itu dibuat untuk orang-orang yang berisiko rendah, saya akan menerimanya.”
Kepala staf Bush, Freddy Ford, mengatakan mantan presiden AS tersebut juga ingin membantu mempromosikan vaksinasi. “Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan kepada populasi prioritas,” kata Ford.
“Kemudian, (mantan) Presiden Bush akan mengantre untuk mendapatkannya dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera,” lanjutnya.
Sekretaris pers Clinton, Angel Urena, mengatakan mantan presiden itu juga akan divaksinasi di depan umum atau di televisi.
Yang terbaru, Biden mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia juga bersedia divaksinasi di depan umum setelah mendapatkan persetujuan pemerintah. Secara khusus Biden mengatakan dia akan bergantung pada Fauci untuk meyakinkan vaksin itu aman.
“Penting untuk mengomunikasikan kepada warga Amerika bahwa ini aman,” kata pria berusia 78 tahun itu.
Vaksin yang dikembangkan Pfi zer-Biontech dan Moderna-NIH diharapkan segera disetujui otoritas AS.
Sementara itu, Portugal berencana menggratiskan vaksin covid-19 bagi warga mereka yang bersedia divaksinasi. Pada vaksinasi fase pertama yang akan dimulai bulan depan, pemerintah dapat menginokulasi hampir 10% dari populasi warga mereka.
Vaksinasi diprioritaskan bagi warga yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi tertentu, seperti mengidap penyakit koroner atau masalah paru-paru. Kemudian, bagi tenaga di garis depan dari sektor kesehatan, militer, dan keamanan, serta orang-orang di panti jompo dan unit perawatan intensif.
Vaksinasi akan dilakukan di 1.200 titik di pusat kesehatan yang terkenal di seluruh negeri.
“Kami sudah bisa melihat cahaya di ujung terowongan, tetapi tidak semua vaksin tiba pada hari pertama. Mereka akan tiba secara bertahap sepanjang tahun,” kata Perdana Menteri Antonio Costa.
Perketat protokol kesehatan
Korea Selatan melaporkan peningkatan infeksi baru covid-19 sebanyak 629 kasus pada Jumat (4/12). Itu jumlah penambahan kasus tertinggi dalam sembilan bulan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan, dari total kasus baru, 295 kasus berasal dari ibu kota Seoul.
Akibat kondisi itu, Korea Selatan tengah mempertimbangkan untuk memperketat aturan jarak sosial. Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan situasinya kritis karena infeksi terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan meskipun aturan jarak sosial diberlakukan kembali akhir bulan lalu.
“Pemerintah akan memutuskan pada Minggu (6/12) apakah akan meningkatkan pembatasan,” kata Chung. (Theguardian/CNA/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved