Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
TIM hukum kampanye Donald Trump memutuskan hubungan dengan pengacara Sidney Powell usai wanita tersebut membuat pernyataan yang keliru terkait proses pemungutan suara, dan teori konspirasi yang rumit, serta bersumpah akan meledakkan Georgia dengan tuntutan hukum.
“Sidney Powell mempraktikkan hukum sendiri. Dia bukan anggota tim legal Trump. Dia juga bukan pengacara untuk Presiden dalam kapasitas pribadinya, ” kata Giuliani dan pengacara Trump lainnya, Jenna Ellis dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: AstraZeneca Sebut Efektivitas Vaksin Mencapai 90 Persen
Pernyataan tersebut menunjukkan adanya keributan yang lebih lanjut dalam tim legal Trump setelah mereka kalah dalam kasus demi kasus di negara bagian sebagai upaya membatalkan hasil pemilu 3 November. Firma hukum telah menarik diri dari kasus-kasus tersebut, dan dalam sebagai kejutan terakhir, seorang hakim federal menolak upaya tim sukses Trump untuk menggagalkan hasil penghitungan suara di Pennsylvania dan menyebut bahwa argument mereka tidak memiliki bukti.
Sebelumnya, Trump telah mengumumkan peran Powell sebagai salah satu pengacaranya. Melalui cuitan di Twitter pada 14 November lalu, Trump menyebut bahwa Powell adalah bagian dari tim pengacara dan perwakilan yang luar biasa yang dipimpin oleh Giuliani.
Powell menjadi perbincangan akibat pernyataannya pada konferensi pers Kamis lalu di mana, bersama dengan Giuliani dan Ellis, dia mengungkapkan bahwa server yang menampung bukti penyimpangan pemungutan suara terletak di Jerman. Selain itu, dia menuding perangkat lunak pemungutan suara yang digunakan oleh Georgia dan negara bagian lain dibuat sesuai arahan dari mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez dan suara untuk Trump mungkin telah dialihkan untuk mendukung Presiden terpilih Joe Biden.
Dalam wawancara berikutnya, dia tampak menuduh gubernur Republik Georgia, Brian Kemp, dan sekretaris negara bagian tersebut sebagai bagian dari konspirasi yang melibatkan kontrak sistem pemungutan suara yang menurutnya merugikan pemilihan kembali Trump.
"Georgia mungkin akan menjadi negara bagian pertama yang akan saya ledakkan dan tuan Kemp serta sekretaris negara harus ikut serta," katanya. (Ap News/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved