Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEMPROTAN hidung yang berpotensi untuk melawan virus korona baru (covid-19) dan infeksi virus pernapasan lainnya akan diuji dengan harapan dapat diproduksi di Australia.
Pengobatan hidung INNA-051 yang dikembangkan perusahaan bioteknologi Australia, Ena Respiratory, menargetkan sebagian besar pada infeksi pernapasan, termasuk covid-19, dan mengaktifkan mekanisme pertahanan kekebalan di saluran pernapasan.
Teknologi tersebut dapat membantu melawan virus korona dan infeksi lain, seperti influenza dan flu biasa.
Pemerintah federal, pada Minggu, mengumumkan dengan perusahaan swasta, Brandon Capital Partners, akan menyediakan dana sebesar US$11,7 juta untuk membayar pengujian. Jika pengujian berhasil, produk akan diproduksi di Australia.
Pengumuman pada Minggu berjumlah hampir US$30 juta. Total kumpulan dana ialah US$500 juta.
Di bawah program tersebut, mitra swasta dan pemerintah federal memberikan pendanaan yang setara. Mitra sektor swasta ialah Bioscience Managers, Oneventures Healthcare Fund, dan Brandon Capital Partners.
Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan investasi tersebut akan melanjutkan tradisi penemuan dan perwujudan Australia yang menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kehidupan.
Itu berarti bisnis dapat membawa teknologi mereka ke level berikutnya. Pemerintah, kata Menteri Perindustrian, Sains, dan Teknologi Karen Andrews, ingin mengembangkan kapasitas produksi dalam produk medis. “Dana ini ialah cara lain kami dapat membantu mengomersialkan ide-ide hebat Australia,” katanya. (Nur/The Guardian/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved