Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CHIEF Executive Officer (CEO) Pfizer Albert Bourla menjual 62% sahamnya pada hari yang sama ketika perusahaan mengumumkan vaksin covid-19 efektif 90% dalam uji klinis fase III.
Seusai pengumuman tersebut, saham perusahaan farmasi asal Amerika Serikat itu melonjak hampir 15%.
Dilansir Bloomberg, Bourla menjual 132.508 saham dengan harga rata-rata US$ 41,94 per saham atau US$5,6 juta, menurut pengajuan yang terdaftar di Securities and Exchange Commission.
Penjualan sahamnya tersebut, dilaporkan tertinggi selama 52 minggu terakhir, mendekati level tertinggi tahun ini.
Penjualan sahamnya dilakukan melalui Aturan 10b5-1 rutin, rencana perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya yang memungkinkan staf perusahaan untuk menjual saham mereka sesuai dengan undang-undang perdagangan dari dalam.
Penjualan saham Pfizer adalah bagian dari rencana yang ditetapkan sebelumnya yang diadopsi pada 19 Agustus, menurut pengajuan tersebut.
Sebelumnya, Pfizer dan mitra Jerman-nya BioNTech mengumumkan vaksin covid-19 yang mereka temukan, 90% efektif dalam mencegah penyakit, berdasarkan 94 kasus yang diamati.
Perusahaan farmasi tersebut yang pertama melaporkan hasil positif dari uji coba vaksin covid-19 yang sangat penting.
Richard Hatchett, kepala eksekutif dari Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), mengungkapkan proyek Pfizer dan BioNTech adalah satu-satunya di antara 10 pengembang vaksin terkemuka yang belum menerima pembiayaan sektor publik yang substansial. (Bloomberg/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved