Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Amerika Serikat terpilih, Joe Biden dalam pidato kemenangannya di depan para pendukungnya di Wilmington, Delaware Sabtu (7/11) mengajak semua rakyat AS saatnya menyembuhkan Amerika
"Saya berjanji untuk menjadi presiden yang tidak memecah belah tetapi mempersatukan," kata Biden dalam pidato kemenangannya.
Ia mengakui kekecewaan para pendukung Trump, namun Biden mengingatkan para pendukungnya bahwa mereka bukanlah musuh.
"Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika. Biarlah era demonisasi di Amerika mulai berakhir di sini," serunya.
"Saya mencalonkan diri sebagai presiden karena ingin memulihkan jiwa Amerika, untuk membangun kembai tulang punggung bangsa ini, kelas menengah, dan untuk membuat Amerika dihormati lagi di seluruh dunia," tegas Biden.
baca juga: Kamala Harris: Perempuan Bisa Memimpin AS
Wakil Presiden Barack Obama ini juga memberikan penghormatan khusus kepada komunitas Afrika-Amerika yang telah menunjukkan perannya dalam memilihnya sebagai Presiden.
"Teman-teman, rakyat bangsa ini telah berbicara. Mereka telah memberi kami kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan," kata Biden yang merasakan selaa empat tahun rakyat AS terpolarisasi sehingga menimbulkan perpecahan.
Di akhir pidatonya, Biden ditemani Kamala Harris memboyong seluruh keluarga masing-masing ke panggung. Dan tak lama kemudian kembang api bermunculan menghiasi langit dengan iringan lagu Coldplay berjudul A Sky Full A Star dan muncul tulisan Biden dari kumpulan kembang api. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved