Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Eropa Kutuk Serangan Teroris di Wina

Faustinus Nua
03/11/2020 07:51
Eropa Kutuk Serangan Teroris di Wina
Suasana di Wina, Austria, usai terjadi serangan di enam lokasi yang berbeda(AFP/Joe Klamar)

NEGARA-negara Eropa mengutuk aksi brutal kelompok bersenjata di kota Wina pada Senin (2/11). Aksi itu menewaskan dua orang dan lainnya luka-luka, serangan di enam lokasi berbeda itu menambah catatan aksi teroris di Benua Biru dalah beberapa minggu terakhir.

Austria merupakan negara Eropa yang terbilang aman dari berbagai aksi teroris. Sampai saat ini, negara itu terhindar dari jenis serangan besar yang melanda negara-negara Eropa lainnya.

Namun, dengan kejadian terbaru, memantik amarah para pemimpin Eropa.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan warga Prancis berduka dengan rakyat Austria.

"Setelah Prancis, negara sahabatlah yang telah diserang," tulisnya di Twitter mengacu pada pembunuhan Kamis lalu di Nice dan pemenggalan kepala seorang guru sekolah di luar Paris beberapa hari sebelumnya.

Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel mengutuk aksi yang tidak bertanggung jawab itu. Dia mengatakan blok itu mengecam tindakan terorisme di kawasan.

"Mengutuk keras tindakan pengecut ini," tulis Michel di akun Twitter.

Baca juga:  Dua Orang Tewas Akibat Serangan Teroris di Wina

Kementerian Luar Negeri Jerman juga mengecam hal yang sama. Jerman menyebut laporan aksi bersenjata di Austria sebagai hal mengerikan dan mengganggu.

"Kami tidak bisa menyerah pada kebencian yang ditujukan untuk memecah belah masyarakat kami," ujar kementerian itu.

Polisi Ceko mengatakan telah memulai pemeriksaan acak di perbatasan dengan Austria. Hal itu untuk mencegah kelompok penyerang yang tengah di buru aparat keamanan Austria kabur ke negara Eropa lain.

"Polisi sedang melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan dan penumpang yang melintasi perbatasan dengan Austria sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan serangan teror di Wina," tulis polisi Ceko di akun Twitter.

Menteri Dalam Negeri Ceko Jan Hamacek menambahkan polisi Ceko telah menghubungi kepolisian Austria. Kedua pihak akan terus berkoordinasi dan bekerja sama..

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga mengutuk keras penembakan itu.

"Tidak ada ruang untuk kebencian dan kekerasan di rumah Eropa kita bersama," tutur Conte di Twitter dalam bahasa Italia dan Jerman.(AFP/CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya