Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEJABAT Uni Eropa (UE) memperingatkan Eropa agar siap untuk pembatasan covid-19 yang lebih luas karena infeksi melonjak di seluruh benua.
Eropa dan Amerika Serikat telah muncul sebagai zona bahaya covid-19 saat ini dalam krisis global di mana lebih dari 44,94 juta orang telah terinfeksi dan 1.178.943 telah meninggal.
"Mengingat situasi yang sangat dinamis di seluruh Eropa, kita perlu sama-sama mengurangi kontak di hampir semua negara Eropa," kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn kepada wartawan setelah konferensi video menteri kesehatan Uni Eropa yang dipimpinnya.
Komisaris Kesehatan UE Stella Kyriakides menggemakan seruan itu. "Kita harus melalui ini, jika diperlukan, dengan pembatasan pada kehidupan sehari-hari untuk memutus rantai penularan," katanya dalam konferensi video.
Pekan ini, Prancis dan Jerman mengumumkan penguncian wilayah atau lockdown baru ketika infeksi di benua Eropa melewati 10 juta kasus.
Bar, restoran, acara olahraga dan budaya telah dibatasi atau ditutup di beberapa negara Eropa lainnya.
Belgia, salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Eropa, mencatat rata-rata 15.316 infeksi baru per hari pada pertengahan Oktober. Italia dan Austria mencatat jumlah infeksi harian tertinggi hingga saat ini pada Jumat.
Sementara itu, di seluruh Portugal, pos pemeriksaan telah didirikan untuk menghentikan perjalanan yang tidak resmi selama larangan pergerakan dalam kurun waktu lima hari yang dimulai pada Jumat.
Di Rusia, kasus virus korona membengkak dalam beberapa pekan terakhir. Pada Jumat, ada 18.283 infeksi baru, penghitungan tertinggi yang tercatat sejak pandemi dimulai, dan ada 355 kematian. Dan, Polandia melaporkan rekor harian keempat berturut-turut untuk kasus baru.
Inggris menolak gagasan penguncian wilayah atau lockdown baru, bahkan ketika sebuah survei menunjukkan infeksi yang melonjak.
Kesuraman atas meningkatnya infeksi telah melanda pasar keuangan. Saham AS pun jatuh dengan rekor kenaikan kasus virus korona dan kegelisahan atas pemilihan presiden menambah suasana yang suram secara global.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa mengatakan pemerintah harus selektif dalam menghentikan aktivitas ekonomi untuk memerangi pandemi dan perlu terus mengeluarkan dana untuk mendukung bisnis dan keluarga.
"Kita harus mencoba untuk mengalahkan virus tanpa mematikan ekonomi secara total karena konsekuensi hilangnya aktivitas ekonomi sangat, sangat kuat," kata Wakil Presiden ECB Luis de Guindos.
Amerika Serikat memecahkan rekor satu hari untuk infeksi baru virus korona pada Kamis, dengan melaporkan setidaknya 91.248 kasus baru.
Di antara negara bagian yang paling terdampak adalah negara bagian yang paling sengit diperebutkan dalam kampanye pemilihan antara Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden, seperti Ohio, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. (CNA/OL-13)
Baca Juga: Umat Muslim di Berbagai Negara Gelar Aksi Protes Anti-Prancis
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan covid-nya meskipun ada rekor jumlah kasus.
Menurut dr. Pompini Agustina Sitompul, Sp.P, Indonesia termasuk sebagai negara yang relatif baik dalam hal penanganan kasus Covid-19.
Kasus covid-19 di Indonesia menurun semenjak puncaknya pada 15 Juli 2021 karena peningkatan kesadaran masyarakat dan pembatasan sosial yang ketat.
Dengan populasi 5 juta jiwa, Selandia Baru sukses menangani pandemi Covid-19 dan tercatat total angka kematian hanya 40 orang.
Suasana sejumlah jalan raya dan pusat aktivitas perdagangan di Kuala Lumpur Malaysia nampak sepi pada hari pertama penerapan total lockdown atau pembatasan pergerakan penuh, Selasa (1/6).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika kasus covid-19 kembali melonjak setelah libur panjang, kemungkinan akan ada pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved