Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEBAKARAN lahan tengah melanda kawasan California. Kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 22 ribu hektare lahan di selatan negara bagian Amerika Serikat (AS) itu.
Sekitar 14 ribu pasukan pemadam kebakaran telah dikerahkan Pemerintah Negara Bagian California untuk mengatasi 28 titik api yang terus berkobar sejak beberapa minggu terakhir dan menyebabkan puluhan warga terdampak mengungsi.
Di antara 14 ribu orang itu ada seorang WNI yang ambil bagian. Dia adalah Muhammad Yulfiano Gerwynaldo atau sehari-hari dipanggil Ano.
Baca juga: Pemerintah Telisik WNI Terkait Pengeboman di Filipina
Lewat wawancara via telepon, Ano mengaku telah berada di lokasi kebakaran selama 3 minggu dan secara intens bersama tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang terus menjalar dengan skala cukup besar hingga mendekati pemukiman warga.
“Sudah 3 minggu ini saya membantu Pemadam Kebakaran Los Angeles. Seperti yang diberitakan, kebakaran tahun ini terburuk sepanjang sejarah,” jelas Ano.
Ano menceritakan ini merupakan penugasan ke-3 dia memperkuat tim pemadam kebakaran Los Angeles. Ditambahkan juga bahwa selama penugasan, seluruh tim tinggal di Incident Command Post yang didirikan dekat dengan daerah kebakaran berlangsung untuk kurun waktu yang lama hingga api dapat dipadamkan secara total dengan rata durasi kerja setiap hari selama 16-18 jam bahkan di hari pertama Tim bekerja selama 36 jam.
Alumni Fire Academy Los Angeles tersebut mengakui motivasi utama untuk ikut terlibat dan terjun langsung ke lapangan semata mata karena panggilan hati.
“Hati saya tergerak melihat kebakaran yang terjadi di Negara Bagian California. Sebagai manusia, saya perlu melakukan sesuatu. Dan ini merupakan sebuah misi kemanusiaan yang mulia,“ ujar Ano.
Pada kesempatan terpisah, Konsul Jenderal RI mengaku bangga dengan keterlibatan aktif Ano.
“Kami bangga sekali atas apa yang dilakukan Ano. Selain bentuk misi kemanusiaan, tindakan ini semakin memperkuat hubungan people to people contact dan saling mendekatkan antar masyarakat kedua bangsa,” terang Konsul Jenderal RI di Los Angeles Saud P Krisnawan.
Saud menekankan keterlibatan Ano secara tidak langsung menunjukkan ciri khas orang Indonesia yang memiliki semangat gotong royong yang luar biasa.
Menyikapi musibah tersebut, KJRI Los Angeles secara intensif terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keadaan WNI yang bermukim di dekat lokasi kejadian, termasuk mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang terjadi, dan menghindari titik-titik terjadinya kebakaran yang sampai dengan berita ini diturunkan masih terus berkobar. (RO/OL-1)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved