Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FACEBOOK, Kamis (24/9), mengatakan telah menghapus tiga jaringan palsu terpisah yang berasal dari Rusia karena melanggar kebijakan perusahaan terhadap campur tangan asing atau pemerintah di tengah Pilpres Amerika Serikat (AS) pada 3 November.
Jaringan tersebut menunjukkan perilaku tidak autentik yang terkoordinasi, yang menggunakan "akun palsu sebagai bagian sentral dari operasi mereka untuk menyesatkan orang tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan," menurut pernyataan perusahaan.
Facebook mengatakan jaringan itu juga terkait dengan aktor yang terkait dengan campur tangan di pemilu AS sebelumnya, termasuk mereka yang terlibat dalam pemilihan presiden AS 2016.
Baca juga: Tiga Negara Bagian AS Alami Lonjakan Kasus Covid-19
Jaringan tersebut menargetkan negara dan berfokus pada "menciptakan entitas dan persona media fiktif atau tampaknya independen untuk melibatkan individu tanpa disadari untuk memperkuat konten mereka" dan "mengarahkan orang ke situs web lain yang dikendalikan oleh operasi ini," kata pernyataan itu.
Facebook menghapus dua jaringan terpisah pada Selasa (22/9) karena alasan yang sama, satu berasal dari Tiongkok dan yang lainnya di Filipina. Sementara itu, pada 3 September, Facebook mengumumkan larangan semua iklan politik baru yang berjalan di platformnya satu minggu sebelum pemilihan presiden 2020.
Sementara itu, Moskow dengan keras dan berulang kali membantah ikut campur dalam pemilu AS di masa lalu.
FBI, Kamis (24/9), memperingatkan tentang platform media sosial dan meminta warga "melaporkan unggahan mencurigakan yang tampaknya menyebarkan informasi palsu atau tidak konsisten tentang pemungutan suara dan pemilu."
"Pelaku jahat menggunakan berbagai metode untuk menyebarkan disinformasi tentang pemungutan suara, seperti platform media sosial, SMS, atau aplikasi perpesanan peer-to-peer di ponsel pintar," katanya.
Microsoft, pada 10 September, mengatakan pihaknya mendeteksi serangan siber yang menargetkan orang dan organisasi yang terlibat dalam pemilu, termasuk serangan yang gagal terhadap mereka yang terkait dengan kampanye Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden. (AA/OL-1)
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved