Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memerlukan lebih banyak investasi bidang teknologi pertanian atau smart farming’ karena penggunaan teknologi dapat menjadi faktor pendukung dalam memastikan keamanan dan ketersediaan pangan.
Ahli ketahanan pangan dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Dr Paul Teng, mengatakan dalam acara diskusi virtual yang diselenggarakan pada Kamis (3/9), revolusi pertanian pintar, dengan optimalisasi penggunaan teknologi, dapat memastikan ketersediaan pangan, terutama di negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca juga bagaimana cara memulainya bagi pemula: https://mediaindonesia.com/read/detail/328269-6-tips-mulai-berkebun-sayuran-di-rumah-bagi-pemula
“Kita (di ASEAN) perlu lebih banyak investasi, baik dari pemerintah maupun sektor swasta, untuk tanaman-tanaman turunan teknologi,” kata Paul dalam diskusi virtual bertajuk Memastikan Ketahanan dan Keberlanjutan Sektor Pangan dan Pertanian di ASEAN dalam konteks covid-19 yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).
Menurut dia, aplikasi teknologi di sektor pangan tidak hanya fokus pada organisme yang dimodifikasi secara genetik atau GMO. “Teknologi di sektor pangan merupakan satu keranjang berisi berbagai peralatan yang dapat membantu kita menciptakan tanaman pangan yang dapat berdaptasi dengan bencana dan iklim,” terangnya.
Selain itu, teknologi juga dapat membantu penanaman bahan pangan dalam cara-cara baru, di luar penanaman konvensional yang biasanya membutuhkan hamparan tanah di area-area pedesaan. “Contohnya seperti urban farming di kawasan laut, bahkan di atas atap, ini adalah modalitas-modalitas berkebun baru,” lanjut Paul.
Selain itu, investasi teknologi juga dapat dihubungkan dengan platform jual beli daring atau e-commerce yang telah banyak digunakan, terutama di tengah pandemi covid-19, saat ruang gerak masyarakat menjadi begitu terbatas.
“Saya rasa covid-19 telah memperlihatkan pentingnya e-commerce terutama saat kita tidak bisa pergi langsung ke supermarket atau bertemu dengan petani. Ini menunjukkan betapa pentingnya digitalisasi rantai pasokan,” ujarnya. (OL-12)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved