Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAJALAH satir mingguan Prancis Charlie Hebdo yang menjadi sasaran penembakan pada 2015, Selasa (1/9), mengatakan akan menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad yang kontroversial untuk menandai dimulainya persidangan terhadap kaki tangan penyerangan kantor mereka.
Halaman depan Charlie Hebdo edisi Rabu (2/9) menampilkan puluhan kartun yang mengejek Nabi Muhammad, mencetak ulang gambar yang memicu protes saat pertama kali diterbitkan serta memicu perdebatan mengenai kebebasan berpendapat.
"Kami tidak akan tinggal diam. Kami tidak akan menyerah," tegas Direktur Laurent 'Riss' Sourisseau dalam editorial yang diterbitkan bersama edisi terbaru Charlie Hebdo itu.
Baca juga: Hamas-Israel Capai Kesepakatan Hentikan Eskalasi
"Kebencian yang menghantam kami masih ada. Sejak 2015, kebencian itu bermutasi, berubah bentuk, menjadi tidak disadari, dan dengan diam-diam melanjutkan aksi kejam mereka," imbuhnya.
Sebanyak 12 orang, termasuk sejumlah kartunis kenamaan Prancis, tewas pada 7 Januari 2015, ketika kakak beradik Said dan Cherif Kouachi melancarkan serangan ke kantor Charlie Hebdo di Paris.
Kedua pelaku tewas selepas aksi penembakan itu namun 14 kaki tangan mereka, yang juga berencana menyerang sebuah supermarket Yahudi akan disidangkan di Paris, Rabu (2/9).
Halaman depan edisi terbaru Charlie Hebdo menampilkan kartun yang pertama kali diterbitkan harian Denmark Jyllands-Posten pada 2005 dan kemudian diterbitkan ulang majalah Prancis itu pada 2006, memicu kemarahan warga Muslim
Di tengah halaman depan itu ditampilkan kartun Nabi Muhammad yang digambar oleh kartunis Jean Cabut, salah satu yang tewas dalam serangan pada 2015 itu.
Edisi terbaru Charlie Hebdo itu akan bisa didapatkan di kios koran pada Rabu (2/9) pagi saat sidang digelar. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved