Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Uni Afrika dan Barat Kecam Penangkapan Presiden dan PM Mali

Faustinus Nua
19/8/2020 08:09
Uni Afrika dan Barat Kecam Penangkapan Presiden dan PM Mali
Personel militer Mali disambut warga di Alun-Alun Merdeka di Bamako setelah menangkan presiden dan PM negara itu.(AFP/STR)

UNI Afrika mengecam penangkapan Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse oleh kelompok pemberontak, Selasa (19/8).

"Saya dengan keras mengutuk penangkapan Presiden Ibrahim Boubacar Keita, Perdana Menteri (Boubou Cisse), dan anggota pemerintahan Mali lainnya, serta menyerukan pembebasan mereka segera," kata ketua Komisi UA Moussa Faki Mahamat lewat Twitter.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menghubungi para pemimpin regional. Istana kepresidenan Elysee menyampaikan Macron telah menyerukan mediasi.

Baca juga: Pemberontak Tangkap Presiden dan PM Mali

Begitu pula dengan Amerika Serikat (AS) yang menentang setiap perubahan pemerintahan di Mali.

Pasukan Prancis dan pasukan perdamaian PBB telah bekerja untuk menstabilkan negara itu di tengah pemberontakan Islam yang terjadi setelah kudeta pada 2012.

"AS menentang semua perubahan inkonstitusional pemerintah baik di jalan-jalan atau oleh pasukan keamanan," tulis J Peter Pham, utusan khusus Departemen Luar Negeri untuk wilayah Sahel di Twitter.

Kecaman juga datang dari blok regional Afrika Barat ECOWAS, yang telah menengahi krisis politik Mali saat ini.

Mereka mendesak tentara pemberontak untuk segera kembali ke barak mereka di Kati, yang hanya berjarak 15 kilometer  dari istana presiden di ibu kota. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya