Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KERJA sama pembangunan antara Uni Eropa (UE) dan ASEAN terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah pandemi covid-19 yang mengguncang ekonomi global, kedua pihak membuktikan komitmen kemitraan dengan meluncurkan 3 proyek baru yang bermanfaat bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Kamis (13/8).
UE meluncurkan proyek yang mendukung urbanisasi, pengelolaan hutan berkelanjutan dan lembaga audit tertinggi ASEAN. Proyek-proyek itu menelan total biaya mencapai 13 juta euro.
"Hari ini kami sangat senang dapat mengumumkan dimulainya tiga program kerja sama Uni Eropa-ASEAN yang baru. Program ini akan memberi manfaat bagi warga ASEAN dengan mendukung smart city and green, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan di bidang kehutanan serta transparansi dan akuntabilitas pemerintah," kata Duta Besar UE untuk ASEAN Igor Driesmans dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/8).
Dia menjelaskan, pandemi bukan penghalang bagi kedua pihak untuk terus meningkatkan kerja sama. Justru melalui kerja sama tersebut, dampak-dampak pandemi yang menghancurkan ekonomi bisa diatasi.
"Di masa-masa sulit ini, kami menunjukkan kerja sama, bukan isolasi, jalan untuk mengatasi tantangan mendesak saat ini termasuk perubahan iklim dan pandemi virus korona," ungkapnya.
Igor menjelaskan ketiga proyek itu secara rinci dengan alokasi dananya. Sebesar 5 juta euro akan dialokasikan untuk membantu urbanisasi berkelanjutan dengan fokus pada solusi cerdas melalui digitalisasi dan penggunaan teknologi.
Baca juga: ASEAN Galang Dana dan Alat Kesehatan untuk Covid-19
Sementara, 5 juta euro lainnya untuk mendukung tata kelola hutan, perizinan dan perdagangan kayu yang berkelanjutan di seluruh wilayah. Kemudian, 3 juta euro untuk memperkuat kapasitas regional dan meningkatkan kesadaran dan penerapan standar internasional Lembaga Audit Tertinggi.
Dengan peluncuran ini, UE dan ASEAN menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama. Meskipun terjadi pandemi virus korona yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi global.
Sebagai tanggapan langsung terhadap pandemi global virus korona, UE telah memobilisasi paket Tim Eropa yang berjumlah lebih dari 800 juta euro untuk membantu ASEAN dan negara-negara anggotanya. Hal itu dimaksudkan agar dapat mengatasi segera krisis kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta mengurangi dampak sosial-ekonomi.
UE adalah mitra ASEAN yang sangat penting dalam kerja sama pembangunan melalui dukungan terhadap kawasan ASEAN dengan dana sebesar 250 juta euro untuk program integrasi regional dari tahun 2014-2020. Di samping itu, ada juga bantuan sebesar 2 miliar euro untuk mendukung kerja sama bilateral dengan negara-negara anggota ASEAN.(OL-5)
Keluarnya Inggris dari keanggotaannya di Uni Eropa (UE) menjadi salah satu penanda perubahan politik dan rkonomi terbesar dalam sejarah Eropa modern.
Belum ada tanda-tanda Inggris bakal melonggarkan aturan lain tentang karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Proyek ketahanan iklim merupakan inisiatif jangka panjang yang akan membantu komitmen tinggi kota-kota untuk dapat bertindak mengatasi kejadian yang berkaitan dengan perubahan iklim
Program promosi ini merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu unit bisnis HERO Group, Hero Supermarket di Jakarta.
Negara-negara anggota CPOPC menilai Undang-undang yang antikelapa sawit itu sebagai kompromi politik di Uni Eropa yang bertujuan mengisolasi dan mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor energi terbarukan.
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved