Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pascapilpres, Polisi dan Demonstran Bentrok di Belarus

Basuki Eka Purnama
10/8/2020 11:22
Pascapilpres, Polisi dan Demonstran Bentrok di Belarus
Pendukung oposisi menggelar aksi demonstrasi memprotes hasil pemilihan presiden Belarus.(AFP/Siarhei LESKIEC)

BENTROKAN terjadi antara polisi dan demonstran di Belarus selepas pemilihan presiden, Minggu (9/8), yang mengantarkan Alexander Lukashenko kembali menjadi presiden.

Exit poll resmi menunjukkan Lukashenko yang telah menjabat sebagai presiden sejak 1994 kembali meraih kemenangan telak. Namun, lawannya Svetlana Tikhanovskaya langsung mempertanyakan hasil itu.

Tikhanovskaya yang berusia 37 tahun sukses menyatukan kelompok oposisi dan menarik perhatian puluhan ribu warga negara pecahan Uni Soviet itu.

Baca juga: Lukashenko Menangi Pemilu Presiden Belarus

Pendukung oposisi turun ke jalan di Minsk dan kota besar lainnya setelah tempat pemungutan suara ditutup dan exit poll menunjukkan bahwa Lukashenko meraih 79,7% dukungan sementara Tikhanovskaya berada di urutan kedua dengan raihan dukungan 6,8%.

Ribuan pendukung berkumpul di dekat monumen di pusat kota Minsk berhadapan dengan ratusan polisi antihuru-hara.

Video yang dilansir Radio Liberty menunjukkan polisi menembakkan granat kejut dan kemudian membubarkan para demonstran.

Kelompok oposisi mengaku telah menduga pemilihan presiden akan diwarnai kecurangan dan Tikhanovskaya menegaskan dirinya tidak mempercayai hasil pemilihan tersebut. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya