Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
NEIL Young menggugat tim kampanye Donald Trump dalam upaya menghentikan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menggunakan lagu miliknya kala berkampanye. Hal itu diungkapkan penyanyi itu di laman daring resminya.
Penyanyi berusia 74 tahun itu menyebut terjadi pelanggaran hak cipta atas penggunaan lagu Rockin' In The Free World dan Devil's Sidewalk di sejumlah acara Trump termasuk dalam kampanye terbaru di Tulsa, Oklahoma.
"Penggugat tidak bisa membiarkan musiknya digunakan sebagai lagu tema untuk kampanye yang memecah belah warga AS dan mempromosikan kebencian," ungkap gugatan tersebut.
Baca juga: Trump Sebut Ledakan di Libanon Serangan Bom
Gugatan yang menuntut ganti rugi hingga US$150 ribu untuk setiap pelanggaran dan akan diajukan ke pengadilan federal di New York.
Young telah berulang kali mengungkapkan penolakannya atas penggunaan lagunya di kampanye Trump.
Penyanyi kelahiran Kanada, yang kini berkewarganegaraan AS, menyebut Trump sebagai 'sosok yang memalukan negara saya' pada awal tahun ini setelah menyatakan dukungannya untuk Bernie Sanders.
Sejumlah penyanyi, termasuk Pharrell Whilliams, Rihanna, Aerosmith, Adele, dan Prince telah menolak lagu mereka digunakan oleh Trump.
Pada Juni lalu, legenda rock Inggris Rolling Stones mengancam akan mengambil hukum setelah laga mereka, You Can't Always Get What You Want digunakan di kampanye Trump.
Di bulan yang sama, keluarga Tom Petty mengirimkan surat perintah penghentian setelah Trump menggunakan lagu I Won't Back Down saat berkampanye di Tulsa pada 20 Juni. (AFP/OL-1)
Donald Trup mengaku akan bertemu dengan CEO Intel, Lip-Bu Tan, beberapa hari setelah menyerukan agar Tan mundur dari jabatannya.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengkritik keputusan Presiden Donald Trump ambil alih kepolisian dan pengerahan Garda Nasional.
Presiden Donald Trump kerahkan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC untuk pemberantasan kejahatan dan tunawisma.
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Presiden Donald Trump serukan agar para tunawisma "segera pindah" dari Washington DC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved