Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBUAH ledakan bom di kota perbatasan Suriah yang dikuasai Turki dan proksi Suriahnya menewaskan sedikitnya 8 orang, pada Minggu (26/7).
Berdasarkan laporan pemantau yang bermarkas di Inggris, dari 8 korban tewas, 6 diantaranya warga sipil dan 19 korban luka-luka.
Dikutip France24, ledakan berasal dari sebuah sepeda motor yang dilengkapi dengan bahan peledak. Lokasi ledakan itu terjadi di sebuah pasar di kota Ras al-Ain yang tengah bergejolak.
Kementerian Pertahanan Turki menuduh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang didukung AS sebagai pihak yang bertanggung jawab. Lantaran mereka masih mengendalikan sebagian besar wilayah timur laut Suriah.
Baca juga: Kasus Pertama Covid-19 Dilaporkan di Barat Laut Suriah
Terlepas dari itu, Ankara telah meluncurkan serangan berulang-ulang terhadap kelompok itu. Turki menganggap YPG sebagai bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang melancarkan pemberontakan mematikan di Turki tenggara sejak 1984.
"Organisasi teror PKK / YPG sekali lagi menargetkan warga sipil tak berdosa," kata kementerian itu di Twitter.
Selama serangan terbaru terhadap YPG tahun lalu, Ankara membentuk zona aman yang membentang sepanjang 120 kilometer (70 mil) di perbatasan, termasuk kota Ras al-Ain.
Daerah ini sering menjadi sasaran pemboman dan serangan lainnya. Pekan lalu, sebuah bom mobil menewaskan 4 orang dan melukai 10 lainnya. (France24/A-2)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved