Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
CALON Presiden Amerika Serikat Joe Biden unggul atas petahana Donald Trump dalam hasil jajak pendapat yang dikeluarkan pada Minggu (19/7). Biden memimpin sebesar 15% pada pemilih yang terdaftar secara nasional dan unggul 20 poin tingkat kepercayaan orang Amerika dalam menangani pandemi covid-19.
Menanggapi hal itu, Trump mengaku dirinya tidak kalah dan hasil jajak pendapat itu palsu yang sengaja dimainkan media.
"Saya tidak akan kalah, karena itu adalah jajak pendapat palsu," ungkap Trump.
Trump pun menolak untuk menerima hasil pilpres jika Biden menang pada November nanti.
"Aku harus melihat. Saya tidak akan hanya mengatakan ya. Saya juga tidak akan mengatakan tidak, dan (jabatan) saya juga bukan yang terakhir kali," imbuhnya.
Penasihat kampanye Trump, Jason Miller, menilai jajak pendapat tidak pernah benar. Sejak 2016, hasil pilpres telah membuktikan bahwa jajak pendapat justru salah.
"Jajak pendapat dari media salah pada tahun 2016 dan menjadi lebih buruk pada tahun 2020. Sekarang mereka telah menjadi jajak pendapat yang menindas, dengan tujuan khusus dan disengaja. Tujuannya mencoba untuk mendemotivasi basis dukungan Donald Trump," ungkap Miller.
Baca juga: Joe Biden Dapt Laporan Intelijen, Rusia Pengaruhi Pilpres 2020
Sebelumnya, jajak pendapat ABC News / Washington Post juga mengeluarkan hasil yang sama. Biden memimpin 2 poin di bulan Maret dan 10 poin di bulan Mei. Sekarang, di antara responden yang mengatakan akan memilih pada bulan November, Biden memimpin dengan 11%.
Fox News juga merilis polling pada Minggu (19/7) dan lagi-lagi menempatkan Biden di posisi teratas. Biden unggul terkait isu pandemi, hubungan ras dan ekonomi.
Hasil polling sejumlah media akhir-akhir ini terus menunjukan penurunan drastis dukungan untuk Trump. Sementara lawannya, Biden, mendapat simpati dan kepercayaan warga AS.
Kinerja Trump dinilai kurang memuaskan warga AS. Sejumlah kebijakan secara khusus terkait pandemi dan isu rasial telah menekan dukungan bagi Trump menjelang pilpres AS November nanti.(TheGuardian/OL-5)
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
GELOMBANG dukungan internasional untuk pengakuan negara Palestina terus bertambah, dengan lebih dari 145 negara kini menyuarakan komitmen mereka.
Hakim federal di AS memutuskan untuk tetap menyegel dokumen grand jury dalam kasus perdagangan seks Ghislaine Maxwell.
Ketika ditanya apakah konsekuensi tersebut berupa sanksi atau tarif, Trump menolak merinci, hanya mengatakan tidak perlu menjelaskannya.
Melania Trump mengancam akan menggugat Hunter Biden US$1 miliar, karena klaim Melania diperkenalkan ke Trump oleh Jeffrey Epstein.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved