Prancis, Italia, dan Jerman Ancam Pelanggar Embargo di Libia

PRANCIS, Italia, dan Jerman siap menjatuhkan sanksi bagi kekuatan asing yang melanggar embargo senjata di Libia. Hal itu ditegaskan pemimpin ketiga negara dalam pernyataan bersama, Sabntu (18/7).

Pernyataan itu tidak menuding satu pihak pun namun sejumlah pihak diketahui telah mengirimkan prajurit dan senjata ke Libia memicu perang proxy yang mencerminkan perpecahan di Timur Tengah dan di dalam NATO.

Saat pasukan Khalifa Haftar didukung oleh Rusia, Mesir, dan Uni Emirat Arab, pasukan pemerintahan gabungan yang diakui PBB didukung oleh Turki.

"Kami meminta semua aktor asing untuk mengakhiri keterlibatan mereka dan menghormati embargi senjata yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB," tegas surat pernyataan bersama itu.

"Kami siap menjatuhkan sanksi apa pun jika pelanggaran embargo senjata baik di laut, darat, maupun udara berlanjut," imbuh surat pernyataan itu.

Mengungkapkan kekhawatiran mereka atas meningkatnya ketegangan di Libia, pemimpin ketiga negara itu mendesak seluruh pihak di Libia dan negara asing yang mendukung mereka untuk segera menghentikan pertempuran. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama