Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HAGIA Sophia akan tetap terbuka bagi pengunjung di luar waktu salat dan ikon-ikon Kristen yang ada di dalam bangunan itu akan dipertahankan. Hal itu ditegaskan oleh otoritas keagamaan Turki, Selasa (14/7), setelah pemerintah Turki memutuskan mengalihfungsikan museum itu kembali menjadi masjid.
Status bangunan dari abad keenam di Istanbul itu yang selama hampir satu abad sebagai museum dicabut pada Jumat (10/7) dan pengelolaannya diserahkan kepada otoritas keagamaan, Diyanet.
Keputusan itu memicu kecaman dari pemerintah Barat, Rusia, dan pemimpin Kristen dunia dengan Paus Fransiskus mengaku khawatir.
Hagia Sophia adalah katedral selama hampir 1.000 tahun sebelum diubah menjadi masjid pada 1453 dan kemudian museum pada 1935.
Baca juga: Tayyip Erdogan Umumkan Salat Pertama di Hagia Sophia
Diyanet, dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (14/7), mengatakan ikon-ikon Kriste di dalam Hagia Sophia tidak akan menjadi halangan bagi keabsahan salat.
"Ikon-ikon itu akan ditutupi menggunakan cara-cara yang pantas di waktu salat," ujar Diyanet.
"Tidak ada halangan dari sudut pandang agama bagi Masjid Hagia Sophia untuk dibuka bagi pengunjung di luar jam salat," imbuh badan itu.
Hagia Sophia, salah satu situs pariwisata paling populer di Turki, sejak lama dikaitkan dengan aktivitas Islam selama beberapa tahun terakhir.
Pada 2018, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara kontroversial membacakan ayat Alquran di dalam bangunan itu.
Erdogan, yang mengatakan Salat Jumat pertama di Hagia Sophia akan digelar pada 24 Juli, menegaskan bangunan itu akan terbuka bagi semua orang termasuk warga nonmuslim. (AFP/OL-1)
Salat Tarawih di Hagia Sophia akan digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu selama Ramadan dimulai pada pekan ini.
Keputusan Turki untuk mengubah Hagia Sophia, katedral dari era Byzantine, dari museum menjadi masjid memicu kemarahan dari dunia internasional dan menambah ketegangan dengan Yunani.
Erdogan pada Jumat kembali mengubah gereja Chora bersejarah, salah satu bangunan Kekaisaran Bizantium yang paling terkenal di Istanbul, menjadi sebuah masjid.
Lonceng gereja berdentang tanda berkabung di seluruh Yunani pada Jumat ketika Presiden Turki Tayyip Erdogan bergabung untuk melaksanaan salat Jumat di Hagia Sophia
Mahkamah Agung Turki mengumumkan bulan ini bahwa mereka membatalkan status Hagia Sophia sebagai museum.
Keputusan itu diumumkan saat otoritas setempat mempersiapkan Hagia Sophia jadi masjid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved