Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Korea Utara tak Punya Niat Duduk Bersama Amerika Serikat

Antara
07/7/2020 10:25
Korea Utara tak Punya Niat Duduk Bersama Amerika Serikat
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri parade kekuatan militer negaranya.(KCNA via KNS/AFP)

KOREA Utara (Korut) tidak punya niat duduk bersama Amerika Serikat (AS) untuk membahas penghentian program nuklir, kata seorang diplomat senior, Selasa (7/7).

Korut juga mendesak Korea Selatan (Korsel) untuk berhenti ikut campur urusan dalam negeri Korut.

Pernyataan tersebut disampaikan diplomat tersebut jelang kedatangan utusan pemerintah AS ke Seoul, Korsel, demi membahas perundingan nuklir yang tertunda dengan pemerintah Korut.

Direktur Jenderal Hubungan dengan AS Kementerian Luar Negeri Korut, Kwon Jong-gun, menuduh Korsel salah menerjemahkan pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son-hui.

Ia menepis desas-desus mengenai rencana pertemuan Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump.

Pada Sabtu (4/7), Choe mengatakan Korut tidak lagi membutuhkan pertemuan baru antara negaranya dengan AS.

 Pernyataan itu disampaikan Choe beberapa hari setelah Presiden Korsel Moon Jae-in, yang menawarkan diri jadi penghubung Kim dan Trump, mengusulkan agar dua kepala negara itu kembali bertemu sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020.

 "Ini waktunya bagi dia (Korsel) berhenti ikut campur urusan negara lain, tetapi tampaknya kebiasaan buruk itu sulit diobati," kata Kwon sebagaimana dikutip oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.

"Sekali lagi terus terang, kami tidak punya niat untuk duduk tatap muka bersama Amerika Serikat," kata dia.

Kim dan Trump bertemu untuk pertama kalinya di Singapura pada 2018. Pertemuan itu membawa harapan Pyongyang akan menghentikan program pengembangan nuklirnya lewat perundingan.

Namun, negosiasi mulai terhambat setelah adanya beberapa pertemuan teknis dan pertemuan AS-Korut kedua di Vietnam pada 2019.

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Stephen Biegun, yang memimpin perundingan dengan Korut akan tiba di Seoul pada Selasa (7/7). Ia datang ke Seoul untuk menemui sejumlah pejabat Korea Selatan dan membahas cara menghidupkan kembali negosiasi dengan Korea Utara.

Biegun pada minggu lalu mengatakan saatnya bagi dua pihak untuk kembali berunding dan "membuat kemajuan yang substansial, tetapi pandemi Covid-19 dapat membuat rencana bertemu tatap muka sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November sulit terwujud.

Korut pada bulan lalu meledakkan kantor penghubung di perbatasan sehingga meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan. Bagian bangunan yang diledakkan berada di bagian Korut. Bangunan itu diledakkan sebelum Korut tiba-tiba menunda aksi militernya yang lain. (Antara/OL-09)

   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya