Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Utusan Nuklir Korsel Mendadak ke AS

Nur Aivanni
19/6/2020 01:15
Utusan Nuklir Korsel Mendadak ke AS
Perwakilan khusus Korea Selatan bidang internasional Lee Do-hoon(AFP)

UTUSAN nuklir Korea Selatan tiba di Washington, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (17/6) untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejaba t AS ketika Korea Utara telah meningkatkan ketegangan dengan serangkaian aksi kemarahan terhadap Seoul, termasuk meledakkan kantor penghubung antar-Korea.

Sebagaimana dikutip dari Yonhap News Agency, kemarin, perwakilan khusus untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea Lee Do-hoon terlihat tiba di Bandara Internasional Dulles dalam rekaman yang ditayangkan KBS Korea.

Kunjungannya tersebut tidak diumumkan, yang mengarah ke spekulasi bahwa ia mungkin dikirim sebagai utusan khusus oleh kantor presiden, Cheong Wa Dae (Gedung Biru). Lee menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan tentang tujuan kunjungannya atau siapa yang akan ia temui.

Ia mungkin akan berdialog dengan Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien dan Wakil Sekretaris Negara Stephen Biegun, yang juga merangkap perwakilan khusus AS untuk Korea Utara.


AS kecewa

Kementerian Luar Negeri AS telah menyatakan kekecewaan mereka atas tindakan Korea Utara baru-baru ini, yakni memutus hubungan dengan Korea Selatan.

Kemenlu AS pun mendesak negara komunis itu untuk menahan diri dari tindakan kontraproduktif lebih lanjut dalam menanggapi penghancuran kantor penghubung antar-Korea pada awal pekan ini.

Ketegangan memuncak karena Korea Utara mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Korea Selatan termasuk memindahkan pasukan ke daerah-daerah perbatasan yang dilucuti. 

Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh yang berkuasa di Korut, mengatakan pembongkaran kantor penghubung merupakan aksi tahap pertama dalam perang suci yang bertujuan menghukum pihak berwenang Seoul karena menutup mata terhadap kampanye pembelot.

“Itu palu besi dari hukuman keras yang dijatuhkan kepada mereka yang memiliki mimpi kosong sambil mengejar kebijakan permusuhan yang disembunyikan,” katanya dalam komentar.

Sementara itu, sebuah pesawat yang digunakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terbang dari Pyongyang ke bagian timur negara itu pada Rabu, memicu spekulasi dia diperkirakan akan kembali muncul ke publik untuk kemungkinan aksi militer di tengah peningkatan ketegangan dengan Korsel.

Situs pelacak penerbangan Aircraft Spot menyebutkan pesawat jet bermesin ganda An-148 terlihat terbang ke arah timur laut Korea Utara pada Rabu sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Namun, sinyal pesawat menghilang di dekat Provinsi Hamgyong Utara. (YNA/I-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya