Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGUNJUK rasa di Boston, Amerika Serikat, kemarin memenggal kepala patung Christopher Columbus. Ini terjadi menyusul seruan untuk menghapus patung-patung yang terkait dengan rasialisme atau yang memperingati penjajahan dan perbudakan di negara tersebut.
Patung Columbus di pusat Kota Miami juga dirusak. Para pengunjuk rasa menulisi patung tersebut dengan slogan ‘Black Lives Matter’ dan ‘George Floyd’ yang merupakan nama pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi di Minneapolis baru-baru ini.
Patung Columbus lainnya yang ada di Richmond, Virginia, pun ditenggelamkan ke danau. Para pengunjuk rasa menggunakan tali untuk menurunkan patung setinggi 2,44 meter itu kemudian membuangnya di danau terdekat. Di Minnesota, demonstran mengikatkan tali ke leher patung Columbus lalu menariknya sampai terbongkar dari landasan. Sejumlah pengunjuk rasa lalu beramai-ramai menyepaki kepala patung itu.
Columbus ialah penjelajah asal Italia. Buku pelajaran sekolah menyebutnya sebagai penemu benua Amerika. Namun, kini banyak yang menganggapnya sebagai tokoh pemicu genosida selama bertahun-tahun terhadap kelompokkelompok pribumi di Amerika.
Patung Columbus di Boston telah menjadi kontroversi selama bertahuntahun, seperti patung Columbus lainnya di seluruh AS dan telah dirusak di masa lalu. Polisi Boston telah diberi tahu soal kerusakan tersebut. Investigasi pun sedang dilakukan, tetapi belum ada yang
ditangkap.
Seorang warga, yang tengah berolahraga melewati patung tersebut, menyatakan setuju dengan pemenggalan kepala patung tersebut. “Saya pikir itu hal yang baik untuk memanfaatkan momentum ini,” kata pria yang tak mau disebut namanya itu.
“Sama seperti orang kulit hitam di negara ini, orang pribumi juga telah di aniaya. Saya pikir gerakan ini cukup kuat dan ini sangat simbolis,” tambahnya.
Banyak kota di Amerika dalam beberapa tahun terakhir telah mengganti ‘Hari Columbus’ pada Oktober, yang menjadi hari libur federal pada 1937, dengan hari penghormatan kepada penduduk asli Amerika. Namun, itu tidak dilakukan di Boston atau New York, yang memiliki komunitas besar yang berasal dari Italia. Wali Kota Boston Marty Walsh mengutuk pemenggalan kepala patung tersebut. (AFP/Nur/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved