Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 49 negara dipastikan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta, pada 6-7 Maret mendatang.
"Dari 56 anggota 49 negara telah mengonfirmasi untuk hadir 6-7 Maret nanti," kata Retno dalam sebuah diskusi di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/3).
Puluhan negara itu terdiri dari 30 negara anggota OKI, dua pengamat, tiga anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan dua anggota kuartet perdamaian Palestina. Retno menuturkan, dalam KTT OKI nanti akan menghasilkan dua dokumen penting bagi penyelesaian Palestina dan Al Quds.
"Akan ada dua dokumen, resolusi dari negara-negara OKI untuk isu Palestine Political Call dan Deklarasi Jakarta," bebernya.
Dia menegaskan KTT Luar Biasa OKI adalah bukti nyata dukungan penuh Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan utuh Palestina.
"Kita ingin isu Palestina kembali ke radar perhatian dunia," tutur dia.
KTT Luar Biasa OKI akan diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta pada 6-7 Maret. KTT ini akan dihadiri 56 negara anggota OKI yang dihadiri oleh pemimpin negara, menteri luar negeri maupun utusan negara.
Fokus bahasan dalam KTT Luar Biasa OKI adalah isu Palestina dan Al Quds. Setelah di Jakarta, akan diadakan KTT reguler OKI di Istanbul, Turki, pada April mendatang.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved