Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEORANG pejabat kesehatan Madrid, Kamis (6/5), mengundurkan diri karena disebut tidak sepakat dengan rencana pemerintah kota untuk melonggarkan aturan lockdown di ibu kota Spanyol itu.
Yolanda Fuentes mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Kesehatan Masyarakat Madrid setelah pemerintah kota itu meminta pemerintah Spanyol untuk melonggarkan aturan lockdown mulai Senin (11/5).
Pemerintah Madrid tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Fuentes di saat pandemi covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 26 ribu orang di Spanyol.
Baca juga: Prancis Batasi Pelonggaran Lockdown di Paris
Namun, media massa Spanyol melaporkan Fuentes tidak sepakat dengan pengendoran lockdown di Madrid, wilayah yang paling parah terhantam covid-19 di Spanyol. Sepertiga angka kematian di Spanyol terjadi di Madrid.
Pemerintah Spanyol berencana secara bertahap melonggarkan lockdown yang telah diberlakukan mulai 14 Maret lalu.
Pemerintah lokal bisa meminta pelonggaran lebih luas jika mereka telah memenuhi sejumlah kriteria seperti memiliki tempat tidur rumah sakit yang menadai atau fasilitas isolasi yang cukup.
Pemimpin Madrid Isabel Diaz Ayuzo telah meminta izin kepada kementerian kesehatan untuk memasuki tahap berikutnya dari pelonggaran lockdown dengan membuka kembali hotel dan restoran serta mengizinkan pertemuan yang mebilbatkan lebih dari 10 orang. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved