Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ANGKA kematian harian akibat covid-19 di Spanyol, Sabtu (25/4), naik sedikit dengan 378 orang, sehari setelah mencatatkan angka kematian terendah dalam tempo empat pekan.
Jumlah itu lebih tinggi sedikit dari jumlah kematian pada Jumat (24/4) yang berjumlah 367 orang.
Angka itu menjadikan jumlah total korban tewas akibat covid-19 di Spanyol menjadi 22.902, terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Italia.
Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Tembus 20 Ribu
Jumlah infeksi covid-19 total di Spanyol telah mencapai 223.759. Jumlah itu mencakup mereka yang telah menunjukkan antibodi pada virus korona tersebut.
Saat ini, Spanyol telah mencapai titik penting dalam perang melawan pandemi covid-19 dengan angka pasien yang sembuh melewati jumlah infeksi baru.
"Setiap hari, epidemi di Spanyol semakin membaik," ujar Fernando Simon, Koordinator Darurat Kementerian Kesehatan Spanyol, sembari memperingatkan agar tidak terlalu berlebihan menanggapi hal itu.
Epidemi covid-19 di Spanyol mencapai puncaknya pada 2 April ketika sebanyak 950 orang tewas dalam tempo 24 jam, tiga pekan setelah pemerintah memberlakukan lockdown untuk menekan angka penyebaran virus tersebut.
Pada Minggu (26/4), Spanyol akan mulai mengizinkan anak-anak ke luar rumah selama 1 jam per hari.
Kebijakan yang mulai berlaku Minggu (26/4) pagi akan mengizinkan anak-anak yang berusia 14 tahun ke bawah untuk ke luar rumah selama 1 jam antara pukul 09.00 dan 21.00. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved