Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Spanyol Menurun Drastis

Basuki Eka Purnama
20/4/2020 05:38
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Spanyol Menurun Drastis
Petugas medis mengenakan APD memeriksa warga yang diduga mengidap covid-19 di kediamannya di Madrid, Spanyol.(AFP/OSCAR DEL POZO)

SPANYOL melaporkan penurunan drastis pada angka kematian harian akibat covid-19. Minggu (19/4), Spanyol melaporkan 410 kematian, terendah dalam tempo hampir 1 bulan.

"Angka ini memberi kami harapan," ujar Koordinator Kondisi Darurat Kementerian Kesehatan Spanyol Fernando Simon.

"Ini adalah pertama kali angka kematian di Spanyol berada di bawah 500 sejak pandemi memburuk di negara ini," imbuhnya.

Baca juga: Spanyol akan Bebaskan Anak dari Lockdown

Jumlah total kematian akibat covid-19 di Spanyol, negara ketiga dengan jumlah kematian terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Italia, kini berjumlah 20.453.

Angka infeksi kini berjumlah 195.344 dengan 4.128 kasus baru dalam tempo 24 jam terakhir atau naik 2,4%.

Namun, Simon mengingatkan angka penurunan angka kematian kemungkinan terjadi karena minimnya laporan pada akhir pekan. Penurunan ini biasanya diikuti dengan kenaikan pada hari berikutnya.

Meski begitu, dia mengatakan angka kematian, kasus baru, dan pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif berada dalam tren yang menurun. Hal itu menunjukkan pandemi covid-19 di Spanyol mulai mereda.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan Spanyol telah berhasil mencapai target meratakan kurva transmisi covid-19.

Pemerintah Spanyol menduga negara itu telah mencapai puncak pandemi covid-19 pada 2 April saat tercatat 950 kematian dalam tempo 24 jam.

Meski begitu, 'Negeri Matador' itu belum berencana mencabut lockdown yang diberlakukan. Bahkan, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berencana meminta parlemen untuk memperpanjang lockdown selama dua pekan hingga 9 Mei.

Namun, lockdown saat ini rencananya diperlonggar dengan mengizinkan anak-anak ke luar rumah mulai 27 April mendatang. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya