Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JUMLAH korban tewas akibat covid-19 di Spanyol, negara yang paling parah terhantam pandemi virus korona di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Italia, telah melewati angka 20 ribu pada Sabtu (18/4).
Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan sebanyak 20.043 orang telah meninggal dunia setelah dalam tempo 24 jam terakhir sebanyak 565 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus infeksi covid-19 di 'Negeri Matador' itu kini 191.726. Namun, tingkat peningkatan kasus infeksi itu menurun dalam beberapa hari terakhir. Adapun jumlah pasien yang telah sembuh mendekati 75 ribu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Dikabarkan Muncul di Korut
Otoritas kesehatan Spanyol mengatakan negara itu telah melewati puncak wabah covid-19 yang menewaskan hingga 950 orang pada 2 April lalu dan tekanan terhadap rumah sakit mulai mereda.
Sejak 14 Maret, Spanyol telah memberlakukan lockdwon ketat yang diperpanjang hingga 25 April dan kemungkinan akan diperpanjang lagi. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved