Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Tarawih di Al Aqsa Dihapus Selama Ramadan Tahun Ini

Ant
17/4/2020 10:52
Tarawih di Al Aqsa Dihapus Selama Ramadan Tahun Ini
Masjid Al Aqsa(AFP)

MASJID Al Aqsa di Yerusalem tidak akan dibuka untuk salat tarawih pada bulan Ramadhan, yang dimulai pekan keempat April.

Keputusan itu dilakukan emi mencegah penularan virus korona lebih lanjut. 

Ketika ramadan, biasanya puluhan ribu umat Muslim mengunjungi Masjid Al Aqsa dan Kubah Shakhrah di situs suci tersebut setiap harinya untuk menunaikan tarawih.

Keputusan untuk melarang tarawih di kompleks seluas 35 hektar itu, yang juga dianggap situs suci oleh umat Yahudi merupakan perpanjangan dari kebijakan yang sudah dikeluarkan sejak 23 Maret.

Dalam pernyataan tertulis, dewan ulama menyebut bahwa keputusan tersebut memang menyakitkan, tetapi sejalan dengan fatwa hukum dan anjuran kesehatan.

Umat muslim diminta melaksanakan ibadah di rumah masing-masing selama ramadan demi keamanan.

Walaupun begitu, azan salat lima waktu masih akan dikumandangkan dari Masjid Al Aqsa selama ramadan.

Demikian juga para petugas di kompleks masjid juga masih diperkenankan masuk.

Kompleks Masjid Al Aqsa merupakan situs yang disucikan dalam ajaran tiga agama, yakni Islam, Nasrani, dan Yahudi. Ketiganya telah mengambil langkah pencegahan penyebaran virus korona.

Misalnya, pada pekan lalu, umat Yahudi di sekitar Yerusalem diminta merayakan Paskah di rumah dan hanya berkumpul dengan keluarga inti. Padahal biasanya ibadah Paskah dilangsungkan bersama-sama di Tembok Ratapan.

Bagi umat Nasrani, peringatan dan ritual Paskah, yang biasanya digelar dengan ramai oleh umat di Gereja Makam Kudus, pada pekan lalu hanya dilakukan oleh sekelompok kecil rohaniwan yang bermasker.

Sejauh ini, otoritas Israel melaporkan setidaknya 140 kasus kematian akibat virus korona dan hampir 12.600 kasus infeksi virus tersebut. Sementara pasien meninggal dunia mencapai 300 kasus infeksi tercatat di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya