Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Asyik, tidak Ada Anak yang tidak Naik Kelas di Spanyol

Basuki Eka Purnama
16/4/2020 12:12
Asyik, tidak Ada Anak yang tidak Naik Kelas di Spanyol
Pekerja medis mengambil sampel swap dari seorang pasien di Rumah Sakit Sant Miquel, Barcelona, Spanyol.(AFP/LLUIS GENE )

TIDAK akan ada pelajar Spanyol yang tidak naik kelas pada tahun ini akibat pandemi covid-19. Hal itu ditegaskan Menteri Pendidikan Spanyol Isabel Celaa, Rabu (15/4).

Seluruh sekolah di Spanyol telah ditutup sejak pertengahan Maret setelah pemerintah memberlakukan lockdown untuk memperlambat penyebaran covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 18.500 orang di 'Negeri Matador' itu.

Dengan langkah yang sama diberlakukan di seluruh dunia, sebanyak 850 juta pelajar tidak bisa beraktivitas. PBB menyebut hal itu menjadi tantangan bagi pemerintah dan para guru.

Baca juga: Inggris tidak Akan Cabut Lockdown Hingga Vaksin Korona Ditemukan

Dalam konferensi pers yang ditayangkan televisi, Celaa mengatakan tidak akan ada anak yang tidak naik kelas tahun ini akibat wabah covid-19 dan pemerintah akan menyediakan program untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama musim panas.

"Tidak akan ada anak yang tinggal kelas pada tahun ini karena covid-19," tegasnya sembari memuji kesabaran dan upaya keras yang dilakukan anak, keluarga mereka, serta para guru dalam menghadapi tantangan itu.

Para pelajar tetap diharuskan belajar di rumah di semester terakhir, ujar Celaa, tanpa mengatakan kapan sekolah bisa dibuka kembali.

Pengumuman itu dilansir saat Spanyol bersiap memperpanjang lockdown selama dua pekan. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya