Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, Senin (13/4), menyatakan dukungan untuk rivalnya Joe Biden. Menurut Sanders, telah tiba saatnya bagi warga AS untuk bersatu dan mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, November mendatang.
Kedua politisi senior yang selama setahun terakhir bertarung untuk mendapatkan nominasi dari Partai Demokrat tampil bersama di layar dalam livecast Biden.
"Hari ini, saya meminta kepada seluruh warga AS, para pendukung partai Demokrat, pada pendukung calon independen, banyak pendukung Partai Demokrat, mari bersatu untuk mendukung kampanye kami," ujar Sanders.
Keputusan Sanders itu berbeda dengan kala pemilu 2016 kala dia kalah dari Hillary Clinton dan menunda memberikan dukungan kepada mantan ibu negara itu. Hal tersebut dipandang menyebabkan perpecahan di Partai Demokrat yang berujung pada kekalahan Clinton di pemilihan presiden AS.
Baca juga: Ikuti AS, Italia Tembus 20 Ribu Kematian akibat Korona
Senator sayap kiri asal Vermont itu mundur dari persaingan untuk menjadi kandidat presiden AS dari Partai Demokrat pada pekan lalu setelah kalah di hampir semua primary. Hal itu menyebabkan Biden menjadi calon tunggal di Partai Demokrat.
Sanders, Senin (13/4), mengatakan sangat penting bagi warga AS untuk mendukung Biden demi mengalahkan Trump yang disebutnya sebagai 'presiden paling berbahaya di era modern AS'.
"Sangat krusial bagi kita untuk bekerja sama," tegas Biden.
Biden mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Sanders. Sebelumnya, mantan wapres AS itu mendapatkan dukungan dari mantan rivalnya termasuk Senator Kamala Harris, Senator Ami Klobuchar, dan mantan anggota Kongres Beto O'Rourke.
"Anda meletakkan kepentingan negara dan kebutuhan mengalahkan Donald Trump di atas segalanya," kata Biden. "Seperti yang Anda katakan, yang bisa mengalahkan Trump bukan saya, tapi kita." (AFP/OL-1)
Hal tersebut diputuskan dalam kesepakatan tingkat tinggi dari komunikasi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved