Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SPANYOL, untuk hari ketiga secara beruntun, mengalami penurunan angka kematian akibat virus korona (covid-19). Pada Minggu (5/4), jumlah korban tewas akibat virus korona di Spanyol berjumlah 674 orang.
Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan jumlah korban tewas akibat covid-19 kini 12.418, kedua terbanyak di dunia setelah Italia.
Penambahan 674 kematian, jauh di bawah penambahan total sebanyak 950 pada 2 April, merupakan penambahan 5,7% dalam tempo 24 jam, lebih kecil dibanding penambahan terbanyak 30% dalam tempo satu hari.
Baca juga: Warga India Nyalakan Lilin Hadapi Covid-19
Jumlah kasus positif naik sebanyak 4,8% menjadi 130.759 menunjukkan pelambatan penyebaran dari 8,2% pada 1 April dan 14%, 10 hari lalu.
Jumlah orang yang dinyatakan sembuh naik 11% menjadi 38.080.
Pemerintah Spanyol mengatakan mereka yakin telah berhasil mengendalikan penyebaran virus korona namun tetap memutuskan memperpanjang lockdown yang telah diberlakukan sejak 14 Maret menjadi hingga 25 April.
"Tekanannya semakin mereda," ujar Maria Jose Sierra dari Pusat Kedaruratan Kementerian Kesehatan Spanyol sembari menggarisbawahi semakin sedikitnya kasus yang harus dirawat di rumah sakit.
Seorang perawat di rumah sakit di Lerida, Catalonia, Empar Loren menambahkan, "Situasinya mulai stabil. Jumlah pasien di ruang perawatan intensif tidak bertambah lagi dan kami bisa mulai memulangkan sebagian dari mereka."
Pemerintah Spanyol berencana mencabut lockdown secara bertahap dengan harapan mencegah bangkitnya virus korona itu. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved