Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kuil Sikh-Hindu Diserbu Kelompok Bersenjata di Kabul

Deri Dahuri
25/3/2020 14:13
Kuil Sikh-Hindu Diserbu Kelompok Bersenjata di Kabul
Aparat keamanan Afghanistan berjaga-jaga di Kota Kabul.(AFP / WAKIL KOHSAR)

KELOMPOK bersenjata menyerbu kuil Sikh-Hindu di ibu kot Kabul, Afghanistan, Rabu (25/3). Kuil tersebut telah ditutup bersamaan dengan terjadinya pertempuran antara kelompok bersenjatan dan pasukan pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan pejabat Afghanistan setelah terjadi serangan kelompok bersenjata ke Kota Kabul.  

Serangan terjadi saat pemerintah Afghanistan menghadapi banyak krisis termasuk serangan kelompok pemberontak, deadlock politik, pemangkasan bantuan AS, kegagalan proses perdamaian, dan meningkatnya wabah virus korona.

"Sekitar pukul 07.45 (waktu setempat), sekelompok penyerang memasuki sebuah kuil Hindu-Sikh," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, kepada AFP

"Orang-orang terjebak di dalam gedung (kuil) dan (aparat keamanan) berusaha menyelamatkan mereka," jelas Arian.

Sementara itu, kelompok Taliban membantah terlibat dalam serangan tersebut. Sejauh ini belum ada kelompok lain yang mengklaim bertanggung jawab. Namun tuduhan dialamatkan kelompok Islam garis keras yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah dan kelompok agama minoritas..  

"Ada sekitar 150 orang di dalam kuil. Para keluarga yang tinggal di sana dan biasanya mereka berkumpul untuk berdoa di waktu pagi," kata Anarkali Kaur Honaryar, anggota parlemen Afghanistan dari kelompok Sikh.  

"Beberapa orang dalam kuil bersembunyi dan telepon gemgam mereka tak aktif dan kami sangat khawatir," kata Honaryar.    

Di sisi lain, kelompok IS memiliki sejarah menyerang kelompok Sikh dan Hindu termasuk aksi bom bunuh diri di Jallabad pada Juli 2018 yang menewaskan 19orang dan 21 orang terluka. (AFP/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik