Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SATU warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan meninggal di Wuhan, Tiongkok, akibat virus korona baru.
Kedutaan AS di Tiongkok mengatakan, kematian tersebut diduga menjadi korban asing pertama yang dikonfirmasi dari wabah tersebut, Sabtu (8/2).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengatakan, Kamis (6/2), ada 19 orang asing yang terinfeksi, dan dua dari mereka telah dipulangkan. Sisanya diisolasi untuk tindakan perawatan.
Sementara itu, seorang pria Jepang yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia di Wuhan, tempat kasus pertama muncul, telah meninggal.
Kementerian Luar Negeri Jepang, mengutip otoritas medis Tiongkok, mengataka, Sabtu (8/2), pria yang meninggal berusia 60-an, kemungkinan terinfeksi dengan virus korona. Tetapi karena kesulitan dalam mendiagnosis penyakit, kematiannya dicatat karena virus pneumonia saja.
Pria itu berpotensi menjadi orang Jepang pertama yang meninggal karena virus korona. Seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan pemerintah tidak mengetahui adanya orang Jepang yang telah meninggal akibat wabah virus korona.
Virus mematikan itu telah menewaskan lebih dari 700 jiwa di daratan Tiongkok dan menginfeksi lebih dari 34.000 orang. (South China Morning Post/OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved