Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Wuhan

BBC/Rif/X-11
31/1/2020 23:00
Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Wuhan
Petugas medis membersihkan trotoar disemprot dengan cairan antikuman.(Hector RETAMAL / AFP)

SEORANG pria dengan rambut beruban dan wajah tertutup masker tergeletak di trotoar di Kota Wuhan, tepat di depan sebuah toko furnitur. Kantong belanja dari plastik masih digenggamnya.

Biasanya jalanan di samping trotoar itu begitu ramai. Namun, seiring berlakunya karantina di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu, hanya sedikit orang yang kini lalu-lalang. Mereka pun tidak berani mendekati pria tersebut.

Wartawan AFP menyaksikan jenazah itu tergeletak pada Kamis (30/1) waktu setempat. Mobil ambulans tak lama datang dan membawa polisi serta petugas medis yang mengenakan seragam proteksi di seluruh tubuh.

Petugas medis yang berseragam biru kemudian segera menutupi jenazah dengan selimut biru. Belum jelas bagaimana pria itu, yang terlihat berusia 60-an tahun, sampai meninggal. Tidak ada detail yang bisa diperoleh dari petugas setempat.

Namun, reaksi polisi maupun petugas yang memakai seragam proteksi, dan juga sikap warga, memperlihatkan bagaimana Wuhan kini dilanda kepanikan.

Seorang perempuan, yang berdiri tidak jauh dari lokasi, yakin pria itu meninggal akibat virus.

“Mengerikan. Banyak yang meninggal akhir-akhir ini,” ujar perempuan bertopi ala Mao itu.

Pria itu sendiri tergeletak tidak jauh dari Rumah Sakit No­mor Enam, satu dari sekian rumah sakit di Wuhan yang menangani orang-orang yang terpapar virus.

Satu tim pakar forensik, yang memeriksa pria, itu segera di­semprot disinfektan oleh tim lainnya seusai melepas baju proteksi mereka.

Sementara itu, polisi memarahi seorang pria yang mero­kok di dekat lokasi jenazah. Po­lisi meminta ia berhenti merokok dan segera memakai masker wajah.

Dalam dua jam, tidak kurang dari 15 mobil ambulans lalu-lalang menuju lokasi korban lainnya. Akhirnya, sebuah mobil am­bulans warna putih dengan kaca jendela tertutup hitam datang. Jenazah tersebut kemudian dimasukkan ke kantung besar warna kuning, diangkat dengan tandu lalu dibawa ke dalam ambulans.

Petugas medis segera membersihkan trotoar setelah mobil ambulans itu pergi. Jalanan dan lokasi pria tergeletak itu pun disemprot dengan cairan antikuman. (BBC/Rif/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya