Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) rutin berkoordinasi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Hubei dan Wuhan, Tiongkok. Hal itu untuk memastikan kondisi fisik dan logistik WNI baik di tengah maraknya virus korona.
"Agar kita bisa terus-menerus memonitor kondisi mereka dan memastikan hal yang jadi kebutuhan pokok tercukupi," kata Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Baca juga: Pekan Ini, Gelombang Panas Serang Australia
Teuku menyebut sebagian besar WNI di Hubei dan Wuhan tak bisa banyak beraktivitas lantaran terisolasi. Hal itu, kata dia, bisa menimbulkan kejenuhan bagi WNI di sana.
"Untuk itu sangat penting perlindungan dan komunikasi yang intens," ujarnya.
Selain itu, Teuku mengatakan, Kemenlu rutin berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait soal pemulangan WNI. Dia mengungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berkomunikasi dengan KBRI di Beijing.
Saat ini, Kemenlu berusaha memutakhirkan data WNI di Hubei dan Wuhan. Hal itu untuk memastikan administrasi pemulangan seluruh WNI berjalan lancar.
"Hari-hari ini kami mendata kembali keabsahan dan kelengkapan dokumen. Pra evakuasi itu sedang berjalan" tutur Teuku. (Medcom.id/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved