Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

WNI di Wuhan Butuh Pasokan Logistik, Terutama Air Minum

Thomas Harming Suwarta
28/1/2020 19:39
WNI di Wuhan Butuh Pasokan Logistik, Terutama Air Minum
Suasana kota Wuhan, Tiongkok yang sepi(Hector RETAMAL / AFP)

MAHASISWA Indonesia yang saat ini tengah menempuh studi di Kota Wuhan, China membutuhkan pasokan logistik karena terbatasnya ketersediaan logistik menyusul wabah virus Corona yang sedang melanda Wuhan.

"Kami mendapat kabar bahwa akan ada pasokan logistik dari KBRI tentu kami sangat senang karena saat ini kami sangat membutuhkan itu terutama sekali air mineral yang persediannya saat ini sangat terbatas dan karena terbatas harganya juga sangat mahal," kata Fadil, mahasiswa Indonesia yang ada di Wuhan melalui sambungan telpon dengan Metro Tv di Jakarta, Selasa (28/1).

Menurit Fadil, sementara ini untuk kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan lainnya tetap tercukupi karena masih banyak toko yang menjual dan lokasinya dekat dengan asrama tempat mahasiswa Indonesia tinggal.

Selain kebutuhan logistik, Fadil bersama 92 temannya yang mahasiswa yang ada di Wuhan ingin sekali balik ke Indonesia. "Kalau keinginan untuk balik tentu saja ada. Kami tetap menunggu kepastian dari KBRI bagaimana baiknya," ucap Fadil.

Kondisi di Wuhan saat ini kata dia jalanan tampak sepih, belum banyak warga yang beraktivitas di luar rumah. Jika pun harus keluar rumah, maka wajib menggunakan masker. "Bahkan ada beberapa kampus yang tidak membolehkan sama sekali mahasiswanya keluar," papar Fadil.

Menurut laporan AFP, per Selasa (28/1/2020), jumlah korban meninggal akibat virus yang mirip Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) telah mencapai setidaknya 82 orang di China saja. Sementara kasus terkonfirmasi pada sebanyak 2.900 orang di seluruh dunia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya