Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRODUSEN mobil asal Jepang Nissan, Selasa (7/1), mengecam aksi mantan pemimpin mereka Carlos Ghosn yang melarikan diri dari tahanan di 'Negeri Matahari Terbit' tersebut. Nissan berjanji akan melanjutkan langkah hukum untuk membuat Ghosn bertanggung jawab.
Ghosn yang akan disidang karena melakukan korupsi, tudingan yang dibantahnya, melarikan diri dari Jepang pada 29 Desember ke Lebanon.
Aksi itu memancing kemarahan pejabat Jepang. Namun, Ghosn mengklaim dirinya tidak akan mendapatkan keadilan jika berada di negara itu.
Baca juga: Tiongkok Kirim Utusan Baru ke Hong Kong
Nissan, dalam sebuah keterangan resmi, mengatakan aksi Ghosn melanggar sistem peradilan Jepang dan Nissan sangat menyesalkannya.
"Perusahaan akan melanjutkan langkah hukum untuk membuat Ghosn bertanggung jawab atas semua pelanggaran yang dilakukannya terhadap Nissan," tegas perusahaan itu.
Ghosn menyebut tuduhan yang dilamatkan kepadanya berawal dari kudeta di dalam tubuh Nissan yang dilakukan oleh pejabat lokal yang takut dengan rencananya untuk semakin mengintegrasikan perusahaan itu dengan perusahaan aliansi mereka asal Prancis, Renault. (AFP/OL-2)
Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024-31 Maret 2025.
Meskipun demikian, Bima sekilas menyinggung Nissan X-Traile-Power yang sempat diperkenalkan pada akhir 2024 silam. Saat itu, model yang dihadirkan adalah e-Power e-4ORCE.
Selain Nissan Serena yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan, teknologi e-Power diharapkan dapat membantu membangun kesadaran dan citra merek di masyarakat.
Sesuai tema Nissan di IIMS 2025, adalah wujud komitmen Nissan dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya berfokus pada performa kendaraan,
HONDA dan Nissan secara resmi sepakat mengadakan pembicaraan selama enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger.
Honda dan Nissan telah sepakat untuk memulai pembicaraan dalam enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger yang akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved