Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
IRAN kemarin mengancam akan membalas serangan rudal Amerika Serikat yang telah menewaskan pejabat tinggi militernya. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS telah memerintahkan semua warganya untuk segera meninggalkan Irak.
Serangan terjadi kemarin pagi dan menghantam dua kendaraan pasukan Hashed al-Shaabi di bandara internasional Baghdad, Irak. Hashed Al-Shaabi ialah unit paramiliter Irak yang berhubungan dekat dengan Iran.
Beberapa jam kemudian, Korps Garda Revolusi Iran mengumumkan tewasnya Jenderal Qasem Soleimani selaku Panglima Pasukan Quds (sayap eksternal Garda Revolusi) bersama wakilnya, Abu Mahdi, dan beberapa pejabat lainnya.
“Mereka ialah martir akibat serangan Amerika,” ungkap perwakilan Garda Revolusi Iran.
Sumber-sumber militer menyebut serangan itu menewaskan sembilan orang. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan serangan dilakukan menggunakan drone.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan melakukan ‘balas dendam’ terhadap ‘para penjahat yang telah membunuh Soleimani’.
Selain menetapkan masa dukacita selama tiga hari, Khamenei berjanji akan meneruskan perjuangan Soleimani.
Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan Iran bersama sekutu-sekutunya akan membalas kejahatan Amerika Serikat. “Gugurnya Soleimani menambah semangat kami untuk melawan Amerika,” tegas Rouhani.
Soleimani, 62, merupakan tokoh populer di Iran. Sebaliknya, AS dan sekutunya memandangnya sebagai musuh berbahaya.
Pentagon juga menyebut Soleimani selama ini aktif merencanakan serangan terhadap pasukan dan diplomat AS di Irak dan Timur Tengah.
Kematian Soleimani membuat puluhan ribu warga Iran turun ke jalanan di Teheran. Mereka membawa poster jenderal tersebut dan berteriak ‘Hancurkan Amerika’.
Kedutaan Besar AS di Baghdad kini telah mendesak semua warga AS untuk segera meninggalkan Irak. Presiden AS Donald Trump memajang gambar bendera AS tanpa komentar apa pun di akun Twitter-nya.
Eskalasi ketegangan
Ketegangan di Irak sebelumnya telah memuncak akibat kepungan demonstran pro-Iran terhadap Kedubes AS di Baghdad. Mereka mengutuk serangan udara AS yang membunuh sedikitnya 25 anggota paramiliter Kataeb Hezbollah.
Serangan AS itu merupakan balasan terhadap tembakan roket yang menewaskan seorang warga Amerika di pangkalan militer AS di Irak.
Analis politik menilai serangan AS terhadap Soleimani bisa menjadi penentu dalam masalah ketegangan AS melawan Iran.
Phillip Smyth, spesialis kelompok bersenjata Shiah misalnya, menyebut serangan tersebut bisa berdampak lebih besar daripada operasi militer AS terhadap musuh-musuhnya, seperti Osama bin Laden ataupun Abu Bakr al-Baghdadi.
Negara-negara lain pun prihatin terhadap perkembangan di Irak dan Iran. Kemenlu Rusia menilai serangan itu merupakan tindakan yang hanya akan memperburuk situasi. Selama ini Rusia dikenal merupakan sekutu Iran.
“Tamat sudah upaya denuklirisasi Iran,” ujar Konstantin Kosachev, kepala bidang luar negeri di parlemen Rusia.
Di sisi lain, pemimpin Uni Eropa, Charles Michel, meminta dihentikannya kekerasan di Irak. “Segala bentuk kemungkinan peningkatan eskalasi ketegangan harus dicegah,” tegas Michel. (AFP/X-11)
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved