Penembakan di Kafe Berlin, Polisi Buru Pria Bersenjata

POLISI  telah menutup persimpangan di dekat kawasan Checkpoint Charlie, Berlin, menyusul laporan tentang letusan tembakan. Pelaku pun diburu pihak kepolisian.
 
Operasi polisi berpusat pada sebuah kafe, satu blok dari bekas perbatasan yang terkenal antara Berlin Timur dan Berlin Barat. Stasiun kereta bawah tanah di sebelah lokasi kejadian ditutup. Pihak berwenang sudah diberitahu tentang tembakan yang dilepaskan dalam upaya perampokan. Tetapi polisi kemudian mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasi penembakan.
 
Polisi awalnya berkata bahwa seorang pria tampaknya mencoba merampok sebuah kafe dan melepaskan tembakan sebelum melarikan diri.

Tetapi pasukan kemudian mengatakan bahwa, setelah memeriksa saksi-saksi lebih lanjut dan menggeledah seluruh bangunan, mereka tidak dapat mengkonfirmasi tembakan yang dilaporkan.
 
Mereka katakan juga belum mengumpulkan petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan tersangka. Rangkaian gambar dan video menunjukkan petugas di lokasi kejadian dengan area yang ditutup. Tidak ada cedera dilaporkan dalam kejadian ini.
 
Seorang saksi mengatakan mereka mendengar suara tembakan sebelum orang-orang berteriak dan melarikan diri dari kafe, media Frankfurter Rundschau melaporkan.
 
Saksi lain mengatakan kepada Morgen Post bahwa dia sudah memesan kopi ketika dia mendengar beberapa letusan.
 
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Selama waktu makan siang ada kecurigaan bahwa telah terjadi perampokan di cabang Starbucks, sebuah kafe dari rantai Starbucks”.
 
"Kami memiliki kesaksian bahwa seorang pelaku diduga menembak. Kami tidak dapat mengonfirmasi penembakan saat ini. Pernyataan saksi mengatakan bahwa tidak ada senjata yang terlihat tetapi hanya ada bunyi letusan keras yang dapat dikaitkan dengan orang ini yang bisa menjadi pertimbangan sebagai tersangka,” ujar pihak kepolisian.
 
"Kami memiliki deskripsi yang tidak jelas tentang tersangka yang kami buru. Pasukan khusus saat ini secara menyeluruh mencari sebuah bangunan, di mana kami mencurigai ada kemungkinan pelaku,” imbuhnya.
 
"Saat ini kami tidak dapat menentukan seseorang atau tersangka, saat ini kami juga belum dapat menemukan senjata. Tembakan yang diletuskan sejauh ini juga belum dikonfirmasi, oleh karena itu kami terus menyelidiki. Kami terus mencurigai adanya kejahatan yang sedang kami selidiki. Ada kemungkinan bahwa hukum kontrol senjata telah dilanggar," cetusnya, disiarkan dari Daily Express, Selasa 31 Desember 2019.
 
Lokasi Checkpoint Charlie tepatnya terletak di sudut Friedrichstraße dan Zimmerstraße, Berlin. Itu adalah persimpangan perbatasan paling terkenal antara Jerman Timur dan Barat selama Perang Dingin.(Medcom/OL-12)