Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PM Kazakhstan Pimpin Penyelidikan

MelalusaSusthira K
27/12/2019 22:20
 PM Kazakhstan Pimpin Penyelidikan
Pesawat komersil Kazakhstan yang mengangkut 100 penumpang, jatuh di Bandar Udara Internasional Almaty, Kazakhstan(AFP)

SEBUAH pesawat komersil Kazakhstan yang mengangkut 100 penumpang, jatuh di Bandar Udara Internasional Almaty, Kazakhstan, pada Jumat (27/12) pagi. Pesawat Bek Air yang jatuh tersebut mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas dan 35 orang lainnya terluka.

“Ada 14 orang tewas di lokasi (kecelakaan),” terang pemerintah kota Almaty dalam pernyataannya.

Dari 100 orang yang berada di dalam pesawat, 95 di antaranya merupakan penumpang dan 5 orang lainnya merupakan awak kabin. Pesawat Bek Air tersebut jatuh dalam perjalanannya dari Almaty, yang merupakan kota terbesar di Kazakhstan, menuju ibu kota Kazakhstan, Nursultan.

Pesawat tersebut dilaporkan lepas landas pada pukul 7.22 pagi waktu setempat. Data yang diberikan oleh Flightradar24 memerkirakan pesawat itu jatuh 19 detik, setelah lepas landas atau sekitar 5 kilometer dari Bandara Almaty.

Berdasarkan rekaman dari tempat kejadian, pesawat dengan nomor penerbangan Z92100 itu bertubrukan dengan sebuah bangunan kecil berlantai dua. Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan dalam sebuah pernyataan.

“(Pesawat itu) kehilangan ketinggian setelah lepas landas dan menerobos pagar beton, sebelum menabrak sebuah bangunan kecil,” terang Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan.

Maral Erman, salah seorang penumpang yang selamat mengatakan pesawat sempat bergoyang saat lepas landas. “Tapi, penumpang tidak terlalu panik. Bahkan tidak ada teriakan,” ujarnya.

Otoritas bandara mengatakan tim pnyelamat langsung bekerja untuk mengevakuasi penumpang dan anggota kru pesawat dari reruntuhan. Adapun penyebab kecelakaan itu masih akan diselidiki.

Terkait tragedi naas tersebut, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev berjanji untuk memberi kompensasi bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Bek Air Z92100. Selain itu ia juga menegaskan, pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tersebut akan dijatuhkan hukuman berat yang setimpal.

“Saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan kerabat korban yang meninggal. Semua yang bersalah akan dihukum berat sesuai dengan aturan hukum,” terang Tokayev dalam utas Twitternya, Jumat (27/12).

Tokayev menambahkan bahwa komisi pemerintah untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Bek Air Z92100 telah dibentuk dan dipimpin oleh (Perdana Menteri Kazahstan) A. Mamin.

Pada Maret lalu, pesawat Bek Air Fokker-100 yang mengangkut 116 penumpang mendarat darurat di Bandara Internasional Nursultan setelah perlengkapan pendaratannya gagal untuk digunakan. Namun tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Bek Air mengoperasikan armada jet Fokker 100. Kementerian Perindustrian Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (27/12), bahwa pesawat model Fokker-100 akan dilarang terbang sampai penyebab kecelakaan menjadi jelas. (theguardian/cnn/afp/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya