Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perdamaian Tercapai di Sudan

MI
26/12/2019 23:00
Perdamaian Tercapai di Sudan
Perdamaian Tercapai di Sudan(AFP)

OTORITAS transisi Sudan dan faksi pemberontak telah mencapai kesepakatan damai. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengakhiri perang saudara di negara itu yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Menurut sebuah pernyataan oleh otoritas transisi Sudan. kesepakatan itu ditandatangani oleh pemerintah Sudan dan sebuah faksi dari kelompok Front Revolusioner Sudan (SRF) yang dikenal sebagai ‘Center Track’.

Kesepakatan itu bisa membuka jalan bagi perjanjian damai dengan lebih banyak faksi di SRF serta kelompok pemberontak lainnya.
Perjanjian itu disepakati di Juba, ibu kota Sudan Selatan, tempat pembicaraan dimulai awal bulan ini.

“Sudah waktunya untuk mendorong perdamaian, dan bagi Sudan untuk hidup dalam perdamaian dan stabilitas setelah beberapa dekade mengalami perang dan kehancuran,” kata Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo, Wakil Kepala Dewan Berdaulat, yang memimpin delegasi pemerintah pada pembicaraan tersebut.

Delegasi kembali ke Khartoum tetapi dijadwalkan untuk bertolak ke Juba lagi akhir pekan ini untuk melanjutkan pembicaraan dengan kelompok-kelompok pemberontak lainnya.

Al-Hadi Idris, Kepala SRF, menyebutnya sebagai terobosan besar dan mengatakan fraksinya mendukung re­volusi dan lembaga-lembaga transisi.

SRF adalah bagian dari gerakan prodemokrasi yang memimpin perlawanan melawan mantan penguasa Sudan Omar Al-Bashir, tetapi tidak sepenuhnya mendukung kesepakatan pembagian kekuasaan militer-sipil. Kesepakatan itu mencakup tenggat enam bulan untuk mencapai perdamaian, yang berakhir Februari.

Putaran pembicaraan saat ini juga menyertakan kelompok pemberontak tunggal terbesar di Sudan, Sudan Liberation Movement-North yang dipimpin oleh Abdel-Aziz al-Hilu.

Kelompok ini menyerukan negara sekuler tanpa peran agama dalam pembuatan undang-undang, pembubaran semua milisi Al-Bashir dan pembenahan militer Sudan. jika tidak dipenuhi, mereka akan menuntut penentuan nasib sendiri di daerah-daerah yang dikontrolnya. (SydneyMorningHerald/Hym/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya