Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jasad Korban Gunung Api Pulau Putih Segera Dievakuasi

MI
12/12/2019 22:20
Jasad Korban Gunung Api Pulau Putih Segera Dievakuasi
Jasad Korban Gunung Api Pulau Putih Segera Dievakuasi(AFP)

TIM penyelamatan Selandia Baru sedang merencanakan misi berisiko untuk mengevakuasi jasad korban tewas dalam letusan gunung berapi di Pulau Putih, Selandia Baru, pada Jumat (13/12) besok. Misi beresiko tersebut ditempuh di tengah tekanan keputusasaan yang semakin besar dari keluarga korban.

Ahli Vulkanologi dari Badan Sains Geologi Selandia Baru (GNS) Graham Leonard mengatakan, kondisi keaktifan gunung berapi saat ini telah meningkat dan kemungkinan terjadinya erupsi besar susulan dalam 24 jam ke depan telah meningkat menjadi 50-60 %.

“Kami sedang tahap finalisasi rencana untuk menemukan jenazah dari Pulau Whakaari atau Pulau Putih besok pagi,” ujar Wakil Komisioner Polisi Selandia Baru, John Tims.

Dengan bantuan pesawat nirawak dan pilot helikopter yang berada di pulau sesaat sebelum gunung meletus, pihak berwenang meyakini bahwa mereka mengetahui lokasi atau titik sejumlah koban tewas.

Wakil komisaris Mike Clement mengatakan evakuasi jasad korban sebagai perlombaan melawan waktu, antara mendapat kembali jasad korban dengan segera ataukah membuat tim evakuasi dalam bahaya. Semakin lama operasi ditunda, semakin sedikit pula kesempatan membawa jasad korban kepada keluarga yang berduka.

Jumlah orang yang diyakini tewas akibat gunung berapi yang meletus pada Senin (9/12) lalu telah meningkat mencapai 16 orang. Jumlah itu termasuk 8 korban yang jenazahnya diperkirakan masih berada di Pulau Putih.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern yang sangat sedih dengan bencana tersebut, mengungkapkan empatinya terhadap para keluarga korban. Ia bersikeras semua pihak berupaya membawa jasad korban tersebut kembali.

 “Kami semua berada di tempat yang sama dan ingin memastikan bahwa sesegera mungkin, secepat mungkin, operasi penemuan dimulai,” tutur Ardern.(AFP/Uca/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya