Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
RIBUAN demonstran ambil bagian dalam aksi antipemerintah di Ibu KOta Kolombia, Bogota, dan kota-kota lainnya, Rabu (4/12), saat digelarnya mogok massal ketiga dalam tempo dua pekan.
Pemimpin aksi mogok massal mengatakan mereka berencana mempertahankan tekanan terhadap Presiden Ivan Duque setelah mereka menolak permintaan Duque untuk membatalkan rencana mogok massal itu karena dianggap melumpuhkan ekonomi Kolombia.
Namun, jumlah massa yang ambil bagian dalam demonstrasi kali ini lebih sedikit ketimbang demonstrasi sebelumnya saat aksi protes itu memasuki hari ke-14 secara beruntun.
Sejumlah jalan di Ibu Kota dan di Kota Cali diblokade. Namun, mayoritas usaha tetap melakukan aktivitas mereka.
Baca juga: Umat Katolik Irak Batalkan Perayaan Natal Sebagai Solidaritas
Sekitar 250 ribu orang ambil bagian dalam demonstrasi pertama menenang Duque pada 21 November lalu ketika mogok massal pertama sukses melumpuhkan Kolombia.
"Warga Kolombia telah bangun!" seru Paola Jiminez, pengacara berusia 41 tahun yang ambil bagian dalam aksi demonstrasi di Bogota.
"Saat ini, warga Kolombia semakin kesulitan secara finansial," imbuhnya.
Seorang mahasiswa yang ambil bagian dalam aksi demonstrasi bogota dan mengaku bernama Nicolas membawa spanduk bertuliskan, "Pemerintah lebih banyak berbohong ketimbang mantan saya." (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved