Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DELEGASI Indonesia, Timor Leste, dan Australia bertemu di Darwin, ibu kota Northern Territory, Selasa (3/12), untuk membahas kerja sama trilateral antara ketiga negara.
Pertemuan dengan nama 'Trilateral Economic Cooperation Forum' ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 6 September 2019.
Saat pertemuan di Kupang, ada sejumlah peluang kerja sama yang dibicarakan meliputi konektivitas udara dan laut, perikanan, peternakan, dan perminyakan.
Sedangkan pada pertemuan di Darwin, selain konektivitas, delegasi Indonesia ingin mengeksekusi kerja sama di bidang pariwisata, perdagangan, dan investasi.
Baca juga: Pemerintah Diminta Beri Perlindungan Hukum pada Yuli Riswati
Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, Dicky D Soerjanatamihardja, yang mengikuti pertemuan tersebut, mengatakan, delegasi Indonesia ingin merealisasikan konektivitas udara dan laut untuk mendorong perdagangan.
"Saat ini konektivitas udara sangat realistis untuk segera diwujudkan melalui berbagai cara yakni charter flight maupun reguler flight," katanya.
Tidak hanya Kupang, Dicky juga ingin adanya konektivitas udara antara Darwin dengan kota-kota lainnya di Indonesia timur.
Sementara itu, Vice Chairman PT TransNusa Aviation Mandiri, Leo Budiman, yang juga menjadi salah satu anggota delegasi Indonesia, mendukung penuh upaya tiga negara mewujudkan konektivitas udara dan laut.
Bahkan, maskapai TransNusa sudah mendapat izin untuk melayani penerbangan carter dari Kupang ke Darwin selama satu tahun. Saat ini, maskapai tersebut sudah menerbangai rute Kupang-Dili dua kali dalam
seminggu mengunakan pesawat ATR dengan tingkat keterisian penumpang (load factor) mencapai 70%. (OL-1)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved