Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GEDUNG Putih menyerang pejabat top Amerika Serikat untuk Ukraina ketika dia bersaksi pada sidang pemakzulan bahwa panggilan telepon yang dilakukan Presiden Donald Trump tidak tepat dan telah membuatnya kaget.
Letkol Alexander Vindman mengatakan kepada Kongres bahwa Presiden Trump membuat tuntutan politik yang tidak pantas kepada Presiden Ukraina.
"Saya tidak percaya apa yang saya dengar," kata Vindman.
Audiensi sedang menyelidiki apakah Trump menyalahgunakan kekuasaan presidennya.
Seorang veteran perang Irak dan bertugas dalam peran senior di Dewan Keamanan Nasional AS (NSC), Vindman memberikan kesaksian di hadapan DPR, Selasa (19/11), dengan mengenakan seragam militernya.
Baca juga: Sidang Pemakzulan Kian Pojokkan Trump
Ketika dia menggambarkan reaksinya mendengar panggilan antara Presiden Trump dan mitranya dari Ukrania, Presiden Volodymyr Zelensky, Vindman diserang oleh akun Twitter resmi Gedung Putih, yang mengunggah kutipan kritis dari mantan bosnya di NSC yang mempertanyakan penilaiannya.
Anggota kongres Republik menekan Vindman atas pernyataannya dan mempertanyakan kesetiaannya kepada AS.
Vindman mengatakan kepada komite intelijen DPR AS bahwa ia prihatin dengan tuntutan Trump untuk menyelidiki Biden.
"Itu mungkin merupakan elemen kejutan yang mungkin, dalam hal tertentu, ketakutan terburuk saya tentang bagaimana kebijakan Ukraina kami bisa dimainkan," katanya.
"Tidak pantas bagi presiden untuk meminta-meminta penyelidikan terhadap lawan politik, terutama (dari) kekuatan asing. Tentu timbul keragukan itu akan menjadi penyelidikan yang sepenuhnya tidak memihak dan akan memiliki implikasi yang signifikan jika itu menjadi pengetahuan umum," ujarnya kepada komite. (BBC/OL-2)
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved